
PALANGKA RAYA (Lentera) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah memulai tahapan awal peningkatan 7 ruas jalan strategis.
Penanda dimulainya proyek ini adalah dilakukannya kegiatan Mutual Check 0 (MC 0) pada awal Juni 2025.
Plt Kepala Dinas PUPR Kota Palangka Raya, Fahrial Anchar, mengatakan kegiatan ini sebagai langkah penting untuk memastikan kesesuaian perencanaan dengan kondisi lapangan sebelum pekerjaan fisik dimulai.
"Melalui peningkatan infrastruktur jalan diharapkan dapat meningkatkan kualitas lalu lintas dan kenyamanan warga Palangka Raya," papar Fahrial, Selasa (10/6/2025).
Adapun Ke-7 ruas jalan yang akan ditingkatkan kualitasnya tersebut meliputi Jalan Ea. Toewak, Jalan Kecipir, Jalan Perintis Jaya, Jalan Lewu Tatau XVI, Jalan Lewu Tatau I, Jalan Bhayangkara, dan Jalan Buncis I.
Fahrial juga menjelaskan kegiatan MC 0 berperan sangat penting dalam menyamakan persepsi teknis antara pelaksana, pengawas, dan pemilik pekerjaan. Tujuannya adalah untuk menghindari deviasi volume dan perbedaan tafsir selama berjalannya proyek.
Kegiatan MC 0 sendiri melibatkan berbagai pihak, diantaranya Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Palangka Raya, Tim Probity Audit Inspektorat, Konsultan Pelaksana, dan Konsultan Pengawas.
"Peninjauan langsung ke lokasi proyek guna memastikan titik awal pelaksanaan sesuai kontrak, hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Palangka Raya mengenai transparansi dan akuntabilitas," jelasnya.
Fahrial melanjutkan, dengan melibatkan berbagai pihak dalam kegiatan MC 0, Pemkot Palangka Raya berupaya memastikan proyek peningkatan jalan berjalan sesuai rencana dan menghasilkan kualitas yang optimal.
Ia menambahkan proyek peningkatan jalan tersebut mencerminkan komitmen Pemkot Palangka Raya pada pembangunan infrastruktur yang berkualitas.
"Semoga proyek ini dapat selesai tepat waktu, tepat mutu serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kota Palangka Raya," pungkasnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH