14 June 2025

Get In Touch

Musrenbang RPJMD Kabupaten Madiun 2025–2029: Menyulam Mimpi, Menata Masa Depan Bersama

Musrenbang RPJMD Kabupaten Madiun 2025–2029 digelar sebagai bentuk komitmen bersama membangun daerah yang Bersahaja — Bersih, Sehat, Sejahtera.
Musrenbang RPJMD Kabupaten Madiun 2025–2029 digelar sebagai bentuk komitmen bersama membangun daerah yang Bersahaja — Bersih, Sehat, Sejahtera.

MADIUN (Lentera) – Pemerintah Kabupaten Madiun terus menapaki langkah-langkah strategis menuju masa depan yang lebih gemilang. Salah satunya melalui penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029, yang digelar di Pendopo Ronggo Djoemeno, Rabu (11/6/2025).

Musrenbang ini menjadi ajang penting untuk menyelaraskan visi, menyatukan semangat, dan merumuskan arah pembangunan lima tahun ke depan. Hadir dalam forum ini Bupati dan Wakil Bupati Madiun, Kepala Bakorwil I Madiun, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur, Forkopimda, Ketua Tim Penggerak PKK, Sekretaris Daerah, para kepala OPD, serta perwakilan masyarakat, akademisi, dan dunia usaha.
 

Rancang Bangun Menuju Madiun Bersahaja

Kepala Bapperida Kabupaten Madiun, Kurnia Aminulloh, menyampaikan bahwa penyusunan RPJMD ini telah dimulai sejak 2024, dengan merujuk pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025. Proses ini dilaksanakan secara partisipatif, melalui tahapan konsultasi publik untuk menjaring masukan dari berbagai elemen.

“RPJMD ini adalah peta jalan pembangunan lima tahun ke depan yang berlandaskan visi dan misi kepala daerah terpilih. Kita pastikan setiap kebijakan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” terang Kurnia.
 

Komitmen Bupati: Dari Dokumen Menjadi Aksi Nyata

Dalam sambutannya, Bupati Madiun H. Hari Wuryanto menegaskan bahwa RPJMD bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata komitmen kolektif.

“RPJMD ini bukan hanya dokumen. Ia adalah janji kita bersama untuk membangun Kabupaten Madiun yang Bersahaja — Bersih, Sehat, dan Sejahtera,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dan selaras dengan kebijakan nasional. “Kita tidak bisa berjalan sendiri. Perencanaan daerah harus sinkron dengan RPJMN dan RPJPN agar Madiun turut andil dalam keberhasilan Indonesia Emas 2045.”
 

Membangun Bersama, Menuju Masa Depan Cerah

Forum Musrenbang ini tak hanya menjadi ruang dialog, tetapi juga tempat lahirnya kesepakatan strategis: mulai dari tujuan pembangunan, sasaran prioritas, hingga program unggulan tahun 2025–2029. Sejalan dengan delapan misi pembangunan nasional, sejumlah program prioritas turut diusulkan — di antaranya makanan bergizi gratis untuk siswa dan balita, sekolah unggulan, layanan kesehatan gratis, hingga penguatan ekonomi masyarakat.

Bupati Madiun pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ambil bagian. “Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Butuh dukungan semua pihak — masyarakat, pelaku usaha, akademisi, dan komunitas — untuk mewujudkan Madiun yang kita cita-citakan,” ajaknya.
 

Kolaborasi Jadi Kunci

Musrenbang RPJMD kali ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih menjadi roh pembangunan di Kabupaten Madiun. Bukan hanya tentang merancang program, tetapi juga membangun komitmen bersama, untuk mewujudkan Madiun yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing.

Dengan langkah terencana dan semangat kolaboratif, Kabupaten Madiun bersiap menjemput masa depan. Karena pembangunan sejati bukan hanya tentang angka dan rencana — tapi tentang harapan, kerja bersama, dan tekad untuk berubah ke arah yang lebih baik. (Adv)

Reporter: Wiwiet Eko Prasetyo 
Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.