19 June 2025

Get In Touch

Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya Desak Pembangunan Sekolah Negeri di Kalilom

Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Luthfiyah. (Amanah/Lentera)
Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Luthfiyah. (Amanah/Lentera)

SURABAYA (Lentera)– Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Luthfiyah, menyoroti persoalan keterbatasan akses pendidikan dasar di wilayah Kalilom, Surabaya saat masa reses.

Ia mengungkapkan banyak warga yang mengeluhkan sulitnya anak-anak Kalilom masuk sekolah dasar (SD) negeri, karena sekolah terdekat justru lebih banyak diisi oleh siswa dari wilayah Bulak.

“Di Kalilom hanya ada satu SD Negeri. Tapi yang banyak masuk justru dari Bulak yang merupakan Dapil 3, sedangkan Kalilom masuk Dapil 2. Akibatnya, anak-anak Kalilom tidak kebagian sekolah negeri,” kata Luthfiyah kepada Lentera, Selasa (17/6/2025).

Untuk itu, politisi dari Fraksi Gerindra ini menegaskan pentingnya percepatan pembangunan SD dan SMP di wilayah-wilayah yang kekurangan sekolah negeri.

“Kalau memang pembangunan sekolah sudah direncanakan, harus segera dilaksanakan. Jika belum ada anggaran, bisa dijajaki kerja sama dengan provinsi atau pusat,” tegasnya.

Luthfiyah juga menekankan, sekolah negeri menjadi pilihan utama warga karena biaya yang lebih terjangkau. Ia meminta pemerintah kota (Pemkot) tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memberikan solusi bagi siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri.

“Untuk anak-anak yang tidak mampu dan tidak bisa masuk negeri, bisa dibantu biaya sekolahnya di swasta,” imbuhnya.

Ia juga mendorong pemkot melakukan pendataan jumlah anak usia sekolah di setiap kelurahan dan kecamatan. Jika jumlah siswa melebihi daya tampung sekolah yang ada, pembangunan sekolah baru harus menjadi prioritas.

“Kalau ternyata satu kelurahan hanya punya satu SD dan tidak cukup menampung, ya itu jadi urgensi. Harus segera dibangun sekolah baru,” pungkasnya.

Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.