
JEMBER (Lentera) - Gunung Raung kembali erupsi dengan tinggi letusan mencapai 2.000 meter di atas puncak pada Kamis pagi (19/62025.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Raung, Agung Tri Subekti, dalam laporan yang diterima di Jember mengatakan gunung yang ada di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi itu terjadi pukul 04.43 WIB.
Menurutnya, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah tenggara dan selatan. "Erupsi menerus dengan rekaman seismik didominasi dengan tremor menerus dengan amplitudo maksimal 4 mm. Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat," tuturnya dikutip antara.
Sebelumnya Gunung yang memiliki ketinggian 3.332 mdpl itu erupsi pada pukul 00.44 WIB dengan tinggi kolom letusan 1.500 meter di atas puncak.
Agung menjelaskan, saat ini Gunung Raung berada pada status Level II (Waspada), sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi yakni masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 km dan menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah.
Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember sudah mendistribusikan masker ke sejumlah pos pantau Gunung Raung yang berada di Kecamatan Sumberjambe, bahkan masker juga dibagikan ke sejumlah pengguna jalan yang melintas di kawasan Gunung Gumitir dan beberapa desa yang terdampak hujan abu vulkanik.
"Kami imbau masyarakat tenang dan tidak panik, namun tetap waspada terhadap peningkatan aktivitas Gunung Raung yang kini masih berstatus level II," katanya. (*)
Editor : Lutfiyu Handi