23 June 2025

Get In Touch

Pesawat Saudia Airlines Dapat Ancaman Bom Lagi, Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu

Pesawat Saudi Air SVA5688 Rute Jeddah, Arab Saudi saat berada di Bandara International Kualanamu (KNO), Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (20/6/2025) -Kompas
Pesawat Saudi Air SVA5688 Rute Jeddah, Arab Saudi saat berada di Bandara International Kualanamu (KNO), Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (20/6/2025) -Kompas

MEDAN (Lentera) -Pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SVA 5688 rute Jeddah–Surabaya melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6/2025), pukul 09.27 WIB, akibat ancaman bom.

Pesawat jenis Airbus A330-300 tersebut membawa 376 penumpang jemaah haji menuju Bandara Internasional Juanda, Surabaya.

Pelaksana Tugas Director of Operation and Service PT Angkasa Pura Aviasi, Nugroho Jati mengatakan, pendaratan dilakukan sebagai langkah teknis untuk menjamin keselamatan penerbangan.

"Seluruh proses penanganan pesawat dan penumpang telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai prosedur yang berlaku," ujar Nugroho dalam keterangan tertulisnya. \

Kabid Humas Polda Sumatra Utara, Kombes Ferry Walintukan dalam tayangan Breaking News KompasTV mengonfirmasi bahwa pesawat mendarat darurat karena ancaman bom.

“Benar itu ada ancaman bom, kami dari pihak Polda Sumatra Utara diiminta untuk mengirim pasukan jibom (penjinak bom) kami untuk melakukan skrining kami untuk pesawat dan penumpang,” ucap Kombes Ferry, Sabtu siang.

Ini adalah kedua kalinya pesawat Saudia Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu karena ancaman bom. 

Insiden serupa sebelumnya juga terjadi pada Selasa (17/6/2025).

Prosedur Darurat Diaktifkan

Menanggapi insiden ini, pihak bandara segera mengaktifkan Emergency Operation Center (EOC) dan melibatkan unsur Komite Keamanan Bandara guna menjalankan airport contingency plan secara optimal.

"Saat ini semua penumpang dan kru sudah dilakukan pemeriksaan di terminal dan dinyatakan sudah clear," ujar Nugroho, mengutip Kompas.

Meski terjadi pendaratan darurat, Bandara Internasional Kualanamu memastikan operasional tetap berjalan normal. Semua jadwal penerbangan tetap dilayani seperti biasa, dengan prioritas pada keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa. 

“Bandara Internasional Kualanamu tetap melayani seluruh penerbangan sesuai jadwal dan memastikan kenyamanan serta keselamatan bagi seluruh pengguna jasa bandara,” pungkas Nugroho (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.