08 July 2025

Get In Touch

Bupati Jember Launching Program Gus'e Peduli Kesehatan di Tiga RS Daerah

Bupati Jember Gus Fawait bersama Direksi RSD dr Soebandi dan Kadinkes saat peluncuran peduli kesehatan di tiga rumah sakit daerah.
Bupati Jember Gus Fawait bersama Direksi RSD dr Soebandi dan Kadinkes saat peluncuran peduli kesehatan di tiga rumah sakit daerah.

JEMBER (Lentera) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember kembali mengukuhkan komitmennya dalam bidang kesehatan melalui kegiatan bertajuk Gus’e Peduli Kesehatan. Kegiatan ini dalam bentuk bakti sosial pelayanan kesehatan gratis yang dilaunching serentak di tiga Rumah Sakit  (RS) Daerah, Minggu (6/7/2025) . 

Tiga RS Pemkab Jember yang meliputi RSD dr. Soebandi, RSD Kalisat, dan RSD Balung itu menjadi titik awal pelaksanaan kegiatan pertama yaitu Khitanan Masal.  Masing-masing rumah sakit disambut antusias oleh warga. 

Di RSD dr. Soebandi, sebanyak 65 orang tercatat mengikuti layanan kesehatan gratis. Di RSD Kalisat, peserta mencapai 65 orang. Sementara di RSD Balung, jumlah warga yang datang mencapai 60 orang. Total ada sebanyak 190 warga hadir untuk mengakses layanan medis tanpa dipungut biaya sepeser pun.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Ahmad Helmi Luqman, menyebutkan empat pelayanan kesehatan yang akan digelar secara gratis meliputi.

Khitanan massal dilaksanakan secara serentak di tiga rumah sakit daerah pada 6 Juli 2025. Operasi katarak dijadwalkan pada 31 Juli 2025 di RSD dr Soebandi dan RSD Kalisat.

Selanjutnya, operasi bibir sumbing akan berlangsung pada 23 Agustus 2025. Serta pelayanan kontrasepsi jangka panjang (MOW/MOP) akan digelar pada 19–20 September 2025 di RSD Balung.

Mereka yang ingin mendaftar cukup datang ke puskesmas terdekat. Semua gratis, tanpa syarat rumit. “Kami ingin memastikan bahwa layanan kesehatan bukan hanya milik mereka yang mampu, tapi hak seluruh rakyat Jember,” Ujar Helmi.

Program Gus’e Peduli Kesehatan ini juga menjadi penguat dari layanan UHC yang sudah berjalan sejak 01 April 2025. Dalam UHC, seluruh warga Jember yang belum memiliki jaminan kesehatan dari BPJS, TNI/Polri, maupun swasta, secara otomatis ditanggung iurannya oleh Pemkab Jember melalui skema PBI daerah.

Melalui kolaborasi lintas sektor—dari puskesmas, rumah sakit, hingga jajaran kecamatan dan kelurahan—Pemkab Jember terus menjadikan kesehatan sebagai prioritas yang tak bisa ditawar.

Bagi Bupati Jember Gus Fawait, keberpihakan kepada wong cilik bukan sekadar janji kampanye, tapi diwujudkan dalam program-program riil yang menyentuh langsung masyarakat. Gus’e Peduli Kesehatan adalah satu dari sekian ikhtiar kecil untuk menyentuh hati, menyapa kebutuhan, dan mengobati luka masyarakat Jember. (ads/mok)

Editor:Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.