
JAKARTA (Lentera) - Wilayah Jakarta terendam sejak Senin (7/7/2025) malam akibat curah hujan yang tinggi sejak pukul 22.00 WIB. Hingga Selasa (8/7/2025) pukul 7.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat saat ini terjadi genangan di 62 RT.
"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 62 RT," tulis BPBD dalam keterangannya, Selasa (8/7/2025).Banjir terjadi di kawasan Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara
Ancaman bertambah karena menurut laporan BPBD wilayah pesisir Jakarta berpotensi mengalami banjir rob dari 4 hingga 13 Juli 2025. BPBD DKI Jakarta memberikan peringatan agar masyarakat waspada terhadap kemungkinan banjir akibat pasang air laut maksimum.
“Waspada banjir pesisir Provinsi DKI Jakarta durasi 04-13 Juli 2025,” ujar BPBD melalui akun resmi Instagram @bpbddkijakarta dikutip pada Selasa, (8/7/2025).
BPBD Jakarta mencatat, sejumlah wilayah yang berpotensi terdampak antara lain Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, ada Cilincing. Lalu, ada Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok, serta wilayah pesisir Kepulauan Seribu.
Menurut BPBD, peringatan ini dikeluarkan karena adanya fenomena alam berupa pasang air laut yang terjadi bersamaan dengan fase Bulan Purnama. Fenomena ini akan meningkatkan potensi rob di wilayah utara Jakarta, terutama pada sore hingga malam hari. Puncak pasang maksimum terjadi pada pukul 18.00–24.00 WIB.
"Masyarakat diimbau untuk memantau secara rutin informasi mengenai kondisi pasang air laut yang tersedia melalui kanal resmi BPBD, " ujar dia.
Selain itu, masyarakat juga diminta segera menghubungi layanan darurat Jakarta Siaga 112 jika menemukan kondisi membahayakan atau membutuhkan pertolongan.
Area masih terdampak banjir di 62 RT
Jakarta Barat terdapat 10 RT yang terdiri:
*Kel. Duri Kosambi: 1 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Luapan Kali Angke
*Kel. Kedaung Kali Angke: 4 RT
Ketinggian: 50 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Cengkareng
*Kel. Rawa Buaya: 1 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Semanan
*Kel. Semanan : 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Semanan
*Kel. Joglo : 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Gebyuran
*Kel. Kembangan Selatan: 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Luapan Kali Angke
*Kel. Kembangan Utara: 1 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Angke
Jakarta Selatan terdapat 20 RT yang terdiri:
*Kel. Bangka: 2 RT
Ketinggian: 100 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Krukut
*Kel. Kuningan Barat : 6 RT
Ketinggian: 70 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Krukut
*Kel. Pela Mampang : 9 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan Kali Krukut
*Kel. Jati Padang : 3 RT
Ketinggian: 85 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi Dan Luapan PHB GG saiman
Jakarta Timur terdapat 30 RT yang terdiri:
*Kel. Bidara Cina: 14 RT
Ketinggian: 45 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
*Kel. Kampung Melayu: 4 RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
*Kel. Cawang: 7 RT
Ketinggian: 70 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
*Kel. Balekambang: 2 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi
*Kel. Cililitan: 3 RT
Ketinggian: 120 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Utara terdapat 2 RT yang terdiri:
* Kel. Kapuk Muara : 2 RT
Ketinggian: 65 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan ROB
Editor: Widyawati/berbagai sumber