
JAKARTA (Lentera) - Wakil Indonesia meraih gelar juara dan runner up turnamen tenis junior level internasional ITF Jakarta International Tennis Academy (JITA) Cup Series yang digelar di Hotel Borobudur Jakarta, Sabtu (12/7/2025).
Pada babak final, ganda putra Indonesia, Rafalentino Ali Da Costa/M. Mouressi Muqorib berhasil mengalahkan pasangan Korea Selatan, Cho Min Hyuk Cho/Cho Se Hyuk dengan 4-6, 6-4 (10-6).
"Saya sangat senang sekali karena bisa bermain mewakili negara sendiri di ajang internasional, menjadi juara juga, dan kembali berpasangan dengan partner saya yang sudah lama tidak berpartner karena dari kecil kita sudah latihan bareng," kata Rafalentino ditemui usai pertandingan di Jakarta mengutip Antara.
Sementara Rafalentino mengatakan bahwa para pemain dalam turnamen memiliki kualitas yang baik, Mouressi mengungkapkan bahwa lawan-lawan mereka cukup memberi pasangan tersebut tantangan.
"Kendala mungkin di babak pertama juga, karena baru mulai main lagi dari sekian lamanya sudah enggak main bareng," ujar Mouressi.
Di sektor ganda putri, wakil Indonesia Joanne Lynn Hartono/Shinar Zahra Shukayna Her Sunggoro harus menelan kekalahan dari pasangan Jepang Azuna Ichioka/Aoi Watanabe ketika Joanne mengundurkan diri pada set kedua akibat cedera pada kedudukan 5-7, 2-4.
Sementara itu, di tunggal putra petenis India Aashravya Mehra berhasil meraih gelar setelah mengalahkan petenis China Xiuyuan Guo 7-5, 6-3. Untuk nomor tunggal putri, petenis China Yuhan Chen mengalahkan rekan senegaranya Peien Deng 7-5, 6-2 untuk menjadi juara ITF J60 JITA.
Turnamen yang masuk dalam kalender federasi tenis internasional ITF World Tennis Tour Junior dengan lavel ITF J60 itu digelar sejak 7 Juli dan akan berlanjut hingga 19 Juli untuk series II ITF J30.
"Tahun ke tahun kami selalu kedatangan sekitar 11-13 negara. Yang minggu ini kita 13 negara. Jadi senang ya, karena banyak juga yang datang lagi dari tahun lalu. Semoga, tahun depan kita bisa bikin lagi, dan mereka bisa datang lagi," ujar Direktur Turnamen, Revel Yehezkia.
Turnamen tenis internasional JITA Cup Series ini pertama kali digelar pada 2019. Tahun ini merupakan seri kelima ITF JITA Cup, dengan jumlah peserta sebanyak 145 orang.
Ravel menjelaskan tujuan digelarnya turnamen tersebut untuk memberi kesempatan kepada petenis muda Indonesia agar mendapatkan poin yang lebih tinggi.
"Senang juga ada yang juara di ganda, tapi secara keseluruhan banyak dari anak-anak yang lain juga udah dapet poin internasional. Dan, itulah tujuan dari kita bikin turnamen ini," kata Revel.
"Supaya anak-anak Indonesia punya satu channel dan beberapa turnamen, yang dimana dia bisa dapet international point tanpa harus traveling keluar karena mahal," imbuhnya.
Editor: Arief Sukaputra