
SURABAYA (Lentera) — Partai Demokrat Jawa Timur mulai memanaskan mesin politiknya lebih awal menjelang Pemilu 2029. Di tengah persiapan internal, Demokrat menegaskan membuka pintu untuk tokoh eksternal untuk ikut maju dalam kontestasi, terutama di daerah strategis seperti Bojonegoro.
Politisi Demokrat, Sri Wahyuni mengungkapkan, saat ini sejumlah tokoh dari partai lain yang gagal mencalonkan diri pada Pileg 2024 lalu, mulai menunjukkan ketertarikannya untuk maju melalui Partai Demokrat.
“Banyak caleg sudah disiapkan baik di internal maupun eksternal sudah turun sejak dini untuk persiapan pemilu mendatang. Para caleg sudah turun untuk berbuat yang terbaik buat masyarakat,” ungkap Sri Wahyuni, Minggu (13/7/2025).
Perempuan yang juga Wakil Ketua DPRD Jawa Timur tersebut menyebutkan bahwa keterbukaan Demokrat terhadap tokoh eksternal menjadi salah satu strategi memperkuat basis suara di Bojonegoro. Apalagi, daerah tersebut dianggap sebagai salah satu kantong suara potensial yang selama ini menjadi perhatian khusus partai.
“Untuk caleg eksternal, pendatang baru ada beberapa caleg partai lain yang tidak jadi kemungkinan besar nanti akan ikut Demokrat,” jelasnya.
Optimisme terhadap peningkatan elektabilitas Demokrat juga tak lepas dari kinerja Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di pemerintahan. Sri menilai, hal itu berdampak positif bagi persepsi publik, baik di tingkat nasional maupun daerah.
“Kerja-kerja Ketum AHY sebagai menteri sangat berpengaruh dalam perkembangan Partai Demokrat, termasuk di Bojonegoro di mana dalam Pilkada sebagai pengusung utama pemenang,” tegasnya.
Tak hanya di Bojonegoro, kesiapan sejak dini juga menjadi instruksi langsung dari DPP Partai Demokrat. Sekretaris Jenderal DPP Demokrat, Herman Khaeron, menyampaikan pentingnya membangun kesiapan partai secara menyeluruh melalui penjaringan terbuka.
“Bismillah, Demokrat akan lebih baik lagi di Bojonegoro dan Insya Allah dengan kerja keras caleg yang sudah turun sejak dini akan ada tambahan kursi di Pemilu 2029 mendatang,” terangnya.
“Dari saat ini kita harus sudah mencari figur-figur. Jadi kami juga sekaligus umumkan kepada masyarakat secara umum, bahwa silakan para tokoh, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, baik siapapun masyarakat yang ada di Indonesia, dari saat ini kami sudah membuka pendaftaran para calon-calon anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota,” seru Herman.
Ia juga menegaskan bahwa Demokrat tidak boleh bersikap reaktif menunggu tahapan pemilu, tetapi harus bergerak proaktif sesuai amanah organisasi.
“Kami mempersiapkan diri sejak dini, apalagi ada beberapa amanah yang itu dituangkan dalam AD/ART yang merupakan amanah kongres yang harus dijalankan,” pungkasnya.
Dengan strategi membuka ruang bagi tokoh eksternal dan menyiapkan kader sejak awal, Demokrat menargetkan tambahan kursi di Pemilu 2029. Bojonegoro pun disiapkan sebagai salah satu basis kemenangan baru partai berlambang mercy tersebut.
Reporter: Pradhita|Editor: Arifin BH