21 July 2025

Get In Touch

Pengukuhan PWI Jember, Gus Fawait: Pers Kritik Konstruktif Bisa Datangkan Investasi dan Entaskan Kemiskinan

Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim saat pengukuhan pengurus PWI Jember di Pendopo Wahyawibawagraha, Jumat (18/7).
Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim saat pengukuhan pengurus PWI Jember di Pendopo Wahyawibawagraha, Jumat (18/7).

JEMBER (Lentera) - Pengukuhan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jember yang berlangsung di Pendapa Wahyawibawagraha pada Jumat, (18/7/2025), dihadiri Bupati Jember Muhammad Fawait, Ketua DPRD Jember Ahmad Halim; Dandim 0824, Kapolres Jember, Ketua Pengadilan Negeri Jember, Ketua PWI Jatim, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jember dan undangan lainnya.

Bupati Jember, Muhammad Fawait atau Gus Fawait menyatakan keterbukaannya untuk terus bersinergi dengan insan pers, demi pembangunan di wilayahnya. Dia memaparkan soal angka kemiskinan di Jember yang masih tinggi di Jatim bisa menjadi atensi pers, selain itu pers yang kiritis terhadap kebijakan dan menghasilkan citra positif Jember akan memudahkan investasi masuk ke Kota Tembakau ini. 

Dia bahkan menegaskan bahwa pihaknya tidak anti kritik, asalkan kritik tersebut membangun dan didasarkan pada data dan fakta.

"Bantu kami dengan kritik membangun, yang berbasis data dan memberikan solusi. Bahkan saya berterima kasih kalau ada masukan yang membangun," tutur Bupati Jember Gus Fawait. Ke depan, dia berharap adanya sinergi kuat antara insan pers untuk menjadikan Jember baru, Jember maju.

"Energi positif kami butuhkan, selain untuk investasi, juga pengembangan wisata. Negara yang maju pasti wisatanya maju. Kebijakan kami juga harus mampu mengurangi angka kemiskinan di Jember yang tertinggi di Jatim, silahkan kontrol kebijakan kami agar masyarakat bisa sejahter," pungkasnya. 

Sementara Ketua PWI Jember Periode 2025-2028, Sugeng Prayitno mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir memenuhi undangan.

"Sekarang pengurus PWI banyak yang muda,  itu langkah regenerasi kita. Mari kita terus belajar untuk menjadikan PWI Jember lebih baik ke depannya," katanya.

Selain soal organisasi, pria yang akrab disapa Supra ini juga menjelaskan soal sistematika menjadi seorang wartawan profesional. Menurutnya, persyaratan untuk menjadi seorang wartawan kompeten saat ini cukup ketat dan perlu melewati berbagai tahapan, diantaranya Ujian Kompetensi Wartawan (UKW).

"Wartawan itu dianggap kompeten setelah mengikuti UKW. Alhamdulillah, 98 persen teman-teman PWI sudah lulus UKW. Bahkan beberapa sudah sertifikasi wartawan Utama," ujarnya.

Kemudian terkait hubungan PWI Jember dengan pemerintah daerah, Supra menyebut sejauh ini baik-baik saja.

"Teman-teman PWI juga aktif mengawal program-program pemerintah dan menyampaikannya ke masyarakat," bebernya.

Meski demikian, Supra menegaskan bahwa PWI akan tetap memberikan kritik membangun terhadap pemerintah demi kemajuan bersama.

"Itu bagian dari dinamika. Memang kritik itu perlu demi kebaikan bersama," tandasnya.

Di tempat yang sama, Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menghadiri acara ini.

Dia menilai kehadiran seluruh elemen, terutama pejabat pemerintahan, merupakan bentuk keterbukaan mereka terhadap insan pers.

"Ini bukti bahwa pimpinan di Kabupaten Jember siap bekerja sama dan siap untuk diberi masukan atau kritikan yang meluruskan atau membangun untuk kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Dia berpesan kepada pengurus PWI Jember agar memberikan kontribusi berkelanjutan setelah pengukuhan ini. Selain itu soal kompetensi wartawan juga harus beiringan dengan luasnya pengetahuan dalam konten berita khususnya permasalahan di Jember termasuk problem kemiskinan, pertanian, dan perkotaan serta pembangunan. 

"Jadi bagaimana potensi yang ada diangkat untuk menjadikan Jember daerah nomor satu, minimal di Jawa Timur," ujarnya.

Selain itu, Lutfil Hakim juga berpesan agar pengurus ini tetap menjaga kekompakan dan marwah PWI. "Kita jaga kekompakan, mulai dari ketua hingga jajarannya," ungkapnya.(Ads)

Reporter: Moko

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.