22 July 2025

Get In Touch

Konser Musik Tutup Akses ke PKL di Stadion Jombang, EO: Kami Diarahkan Polisi

Area sebelah utara Stadion Merdeka Jombang ditutup pagar pembatas, sehingga menutup akses ke area lapak-lapak di sana.(sutono)
Area sebelah utara Stadion Merdeka Jombang ditutup pagar pembatas, sehingga menutup akses ke area lapak-lapak di sana.(sutono)

JOMBANG (Lentera) - Penyelenggara konser musik papan atas di Stadion Merdeka Jombang terkesan lepas tangan, soal penutupan akses ke area pedagang kaki lima (PKL) di sekitar lokasi.

Perwakilan Event Organizer (EO), Irvan Andika Pratama berkilah penutupan akses merupakan arahan pihak keamanan dan kepolisian Jombang.

"Area pintu utama stadion, misalnya, memang perlu diamankan secara penuh," kata Irvan Andika Pratama, perwakilan Event Organizer (EO) konser musik bertajuk Dialog Cinta Festival Vol 3, Sabtu (19/7/2025) malam.

Pernyataan Irvan Andika itu menanggapi keluhan puluhan pedagang,  yang sehari-hari berjualan di sekitar Stadion Merdeka mengaku rugi besar karena selama dua hari dilarang membuka lapaknya.

Penyelenggara juga memasang pagar yang menutup akses ke area lapak pedagang sejak, Jumat (18/7/2025) yang membuat lapak pedagang sepi pembeli.

Konser itu sendiri berlangsung dua malam, yakni Sabtu (19/7/20256) yang menghadirkan NDX AKA, Nidji dan lainnya, serta Minggu (20/7/2025) malam ini yang menampilkan Dewa-19.

Selain menanggapi penutupan akses ke area pedagang, Irvan juga mengaku sudah memberi kompensasi terhadap para pedagang Menurut Irfan, pemberian kompensasi diberikan secara merata kepada PKL yang sebelumnya berjualan di pintu masuk stadion.

Namun pengakuan Irvan dibantah Agung, penjual cilok yang biasa berjualan di sisi barat stadion Merdeka Jombang.

"Nek golongan nggonaku durung enek sing oleh blas. Bakul cilok, sego goreng, tahu solet lan sapanunggalane durung enek sing oleh (Di grup saya belum ada yang dapat kompensasi. Mulai pedagang cilok, nasi goreng, tahu solet dan sebagainya, belum ada yang dapat kompensasi," kata Agung, Minggu (20/7/2025).

Diberitakan sebelumnya, konser sejumlah grup musik papan atas di Stadion Merdeka Jombang, Sabtu-Minggu (19-20/7/2025) malam, dikeluhkan puluhan pedagang kecil di kawasan tersebut.

Sebab, selama dua hari, puluhan pedagang justru dilarang membuka lapaknya. Penyelenggara juga memasang pagar yang menutup akses ke area lapak pedagang. Padahal, momen tersebut seharusnya menjadi berkah bagi para pedagang.

Memang para pedagang diberi kompensasi, namun menurut koordinator Serikat Pedagang Kaki Lima (Spekal) Jombang, Joko Fattah Rokhim, nominalnya jauh dari memadai.

"Diberi uang pengganti (kompensasi) total Rp6,5 juta dibagi 40 lapak di paguyuban. Belum lagi untuk kas. Itu terlalu kecil, jauh di bawah pendapatan sehari-hari mereka," kata koordinator Spekal Jombang, Joko Fattah, Sabtu (19/7/2025) siang.

Reporter: Sutono/Editor: Ais

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.