22 July 2025

Get In Touch

Pemkot Batu Gandeng 17 Perguruan Tinggi untuk Realisasikan Program 1.000 Sarjana

Wali Kota Batu, Nurochman (dok. Prokopim Kota Batu)
Wali Kota Batu, Nurochman (dok. Prokopim Kota Batu)

BATU (Lentera) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menggandeng 17 perguruan tinggi di Jawa Timur untuk merealisasikan pelaksanaan program 1.000 sarjana. Melalui kerja sama ini, Pemkot Batu memastikan seluruh biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) akan dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Sebagai keberpihakan pemerintah, akan dibantu UKT 100 persen gratis dari APBD. Ini komitmen kami selama proses kuliah hingga berakhir. Termasuk juga kami bekerjasama dengan PTKIN. Jadi ambil kuota agar lebih fokus belajar karena tidak harus memikirkan bagaimana bayar UKT," ujar Wali Kota Batu, Nurochman, Senin (21/7/2025).

Untuk diketahui, program 1.000 sarjana merupakan bagian dari visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, Nurochman dan Heli Suyanto, yang dijalankan selama lima tahun ke depan.

Melalui program ini, menurutnya, Pemkot Batu berkomitmen untuk mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) masyarakatnya hingga ke jenjang pendidikan tinggi.

"Visi misi kami relevan dengan kondisi Kota Batu. Persaingan di masa depan tidak bisa dipandang sebelah mata. Sinergi bersama dunia kampus agar kebijakan pemerintah bisa berdampak pada masyarakat," kata pria yang akrab dengan sapaan Cak Nur ini.

Lebih lanjut, menurutnya, beasiswa pendidikan diberikan secara penuh kepada anak-anak Kota Batu yang memenuhi kriteria. Mulai dari yang berprestasi, dari keluarga kurang mampu, hingga para penghafal Al-Quran.

Tak hanya itu, program ini juga membuka peluang bagi pelaku UMKM, penggiat koperasi, dan perangkat desa melalui skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Untuk mendukung pelaksanaan program tersebut, Pemkot Batu telah memperluas kerja sama pendidikan dengan 17 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Jawa Timur.

Salah satunya, pada Senin (21/7/2025) ini, Pemkot Batu telah mendandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Unisma. "Hal ini menjadi bagian dari implementasi program 1.000 sarjana yang diharapkan dapat memberikan dampak langsung bagi peningkatan kualitas SDM Kota Batu," ungkap Cak Nur.

Selain kerja sama di bidang pendidikan, pria yang sempat menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Kota Batu periode 2019-2024, ini juga berharap perguruan tinggi, dapat mendukung Pemkot Batu dalam melakukan riset dan kajian strategis.

Menurutnya, riset sangat dibutuhkan terutama dalam sektor pertanian dan pariwisata yang menjadi penopang utama ekonomi masyarakat Batu.

"Kami targetnya kunjungan 10 juta wisatawan dalam setahun. Tetapi apakah punya dampak langsung ke pertanian, kan tidak. Pertanian tidak tersentuh mayoritas kebijakan. Kami mohon dibantu untuk merekomendasikan melakukan riset, kajian tentang pertanian," kata Cak Nur.

Pihaknya berharap kebijakan pendidikan dan pengembangan SDM yang diambil dapat terintegrasi dengan kebutuhan riil masyarakat. Sekaligus membuka peluang penguatan sektor ekonomi strategis di Kota Batu.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.