JOMBANG (Lentera) - Kawasan pertokoan di Jalan Raya Bandung, Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, terbakar, Rabu (23/7/2025) pagi.
Tidak ada korban luka maupun jiwa. Namun peristiwa yang berlangsung sekitar satu jam tersebut menyebabkan kerugian materiil sekitar Rp70 juta.
Kebakaran diketahui warga sekitar pukul 05.20 WIB. Bermula dari toko yang berdekatan dengan tempat sampah, kemudian kobaran api sudah merembet ke area pertokoan.
Diduga kuat, kebakaran dipicu pembakaran sampah yang dilakukan seorang warga, yang kemudian tidak terkendali sehingga api membesar dan menjalar ke toko-toko di sekitarnya.
“Warga sudah berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, tapi api justru semakin menjalar dan membesar,” kata Komandan Pemadam Kebakaran Jombang, Syamsul Bahri.
Seorang karyawan sebuah pabrik yang berada di sekitar lokasi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Pos Damkar Kabupaten Jombang pada pukul 05.30 WIB. Petugas pun menindaklanjuti dengan bergerak ke lokasi.
“Pukul 05.32 WIB kami menerima laporan dan langsung meneruskannya ke pimpinan. Tiga menit kemudian, dua unit mobil fire pumper truck dan satu unit supply truck kami berangkatkan ke lokasi,” jelas Syamsul.
Tim pemadam tiba di lokasi sekitar pukul 05.45 WIB dan segera melakukan pemadaman dan pembasahan untuk mencegah api menjalar ke bangunan lain. Seluruh penanganan selesai pada pukul 06.53 WIB.
Bangunan pertokoan yang terbakar memiliki luas sekitar 3×25 meter persegi dan menyebabkan kerusakan dengan estimasi kerugian mencapai Rp70 juta.
Syamsul mengimbau masyarakat agar tidak sembarangan membakar sampah, terutama di area yang berdekatan dengan bangunan atau barang mudah terbakar.
“Kebakaran seperti ini bisa dicegah jika warga lebih waspada. Apalagi di musim kemarau, potensi api membesar jauh lebih tinggi,” pungkasnya.
Pemadaman kebakaran kali ini melibatkan personel dari Pos Damkar Jombang dan Pos Damkar Ngoro serta dibantu oleh warga sekitar.
Perlengkapan yang dilibatkan meliputi dua unit fire pumper truck dan satu unit supply truck. Petugas menjinakkan api dalam waktu kurang dari dua jam.
Reporter: Sutono/Editor:Widyawati
