
MADIUN (Lentera) – Bupati Madiun, Hari Wuryanto, secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Rabu (23/7/2025). Kegiatan kolaboratif antara TNI dan pemerintah daerah ini akan berlangsung selama satu bulan, mulai 23 Juli hingga 21 Agustus 2025.
Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Berkelanjutan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” program ini menyasar pembangunan fisik dan non-fisik di kawasan pedesaan.
Salah satu program prioritas fisik adalah pembukaan akses jalan penghubung antara Dusun Wukir dan Dusun Nglengko, Desa Padas, Kecamatan Dagangan. Jalan sepanjang 3,5 kilometer tersebut dibangun dengan cara membelah lereng Gunung Wilis.
“Dulu jarak tempuh dari Wukir ke Nglengko mencapai 17 kilometer. Dengan akses jalan baru ini, jaraknya menjadi hanya 3,5 kilometer. Dampaknya sangat besar terhadap mobilitas warga dan pengembangan potensi ekonomi lokal,” terang Bupati Hari Wuryanto.
Selain pembangunan jalan, kegiatan fisik lainnya mencakup renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) dan pembangunan sarana ibadah berupa masjid.
Sementara itu, kegiatan non-fisik yang dilaksanakan mencakup penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan hukum dan kamtibmas, bahaya narkoba, bidang pertanian, kesehatan, peternakan, program keluarga berencana, perlindungan hutan, hingga penanggulangan stunting.
Dalam momen tersebut, Bupati Hari juga menyerahkan Bantuan Sosial Tunai (BST) secara simbolis kepada warga, bersama jajaran TNI dan Polri.
“Program TMMD ini sangat strategis dalam mempercepat pembangunan desa, menumbuhkan perekonomian, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami berharap sinergi seperti ini terus dilanjutkan untuk menjangkau wilayah-wilayah yang membutuhkan,” tutup Bupati.
Reporter: Wiwiet Eko Prasetyo/Editor:Widyawati