
SURABAYA (Lentera) — Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Al Hikmah Surabaya meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR), berupa potongan biaya pendidikan sebesar 25 persen bagi siswa baru untuk tahun ajaran 2026/2027.
Ketua YLPI Al Hikmah, Dr. Mohammad Zahri, M.Pd mengatakan program ini merupakan bentuk komitmen memperluas akses sekolah bagi masyarakat, dari berbagai latar belakang.
Ia menjelaskan, program ini hadir dalam lima kategori keringanan. Mulai dari keringanan 100 persen dari seluruh biaya pendidikan, hingga potongan sebesar 75, 50, dan 25 persen.
Bagi siswa eksternal, jalur seleksi terdiri dari tes akademik, tahfiz Al-Qur’an, maupun prestasi non-akademik. Sementara bagi siswa internal Al Hikmah, tersedia jalur teladan, prestasi Qur’an, hingga prestasi akademik dan non-akademik terbaik.
“Untuk beasiswa 100 persen, khusus jalur tahfiz, siswa minimal harus memiliki hafalan 10 juz. Adapun besaran beasiswa lainnya akan disesuaikan dengan kategori masing-masing,” jelas Zahri saat konferensi pers, Selasa (29/7/2025).
Ia menuturkan, program CSR pendidikan ini akan diluncurkan secara resmi pada 30 Agustus 2025, bertepatan dengan pembukaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2026–2027.
“Kami siapkan kuota 140 untuk jenjang SMP dan 140 untuk jenjang SMA. Totalnya 280 untuk program CSR,” tutur Zahri.
Zahri menegaskan program ini tak hanya soal pembiayaan, tetapi juga mendorong keberagaman sosial dalam lingkungan sekolah.
“Dengan terbukanya akses dari berbagai latar sosial dan daerah asal, akan tercipta ekosistem yang memperkaya keterampilan sosial anak-anak kita,” ujarnya.
Ia juga berharap program ini menjadi daya tarik bagi lebih banyak masyarakat untuk bergabung dengan Al Hikmah Surabaya. “Ini bentuk nyata kami membuka ruang lebih luas bagi masyarakat untuk menikmati pendidikan berkualitas,” pungkasnya.
Diketahui, proses pendaftaran program ini akan dibuka mulai Agustus - Oktober 2025, sementara lengumuman seleksi dijadwalkan pada 25 Oktober 2025 dengan proses lanjutan hingga pengumuman akhir pada November 2025.
Reporter: Amanah/Editor: Ais