04 August 2025

Get In Touch

Siswa di Lumajang Pulang Diantar Ekskavator Seberangi Aliran Lahar Gunung Semeru

Siswa SDN Jugosari 3 sebrangi lahar hujan menaiki beko untuk pulang ke rumahnya, Sabtu (2/8/2025) -Kompas
Siswa SDN Jugosari 3 sebrangi lahar hujan menaiki beko untuk pulang ke rumahnya, Sabtu (2/8/2025) -Kompas

LUMAJANG (Lentera) -Puluhan siswa SDN Jugosari 3, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, diangkut dengan ekskavator untuk bisa pulang ke rumahnya.

Hal itu terjadi lantaran jembatan limpas yang jadi akses satu-satunya untuk pulang ke Dusun Sumberlangsep, tertutup material vulkanik yang dibawa banjir lahar Gunung Semeru. Adapun, Dusun Sumberlangsep berada di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro.

Dusun ini sudah terisolasi selama 5 hari akibat Sungai Regoyo yang memisahkan Dusun Sumberlangsep dan Dusun Sumberkajar diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru.

Akibatnya, jembatan limpas yang jadi akses satu-satunya warga Sumberlangsep untuk keluar dari dusun tertutup material vulkanik Gunung Semeru yang terbawa derasnya banjir lahar. 

Anak-anak di Dusun Sumberlangsep pun sempat tiga hari tidak sekolah karena derasnya banjir yang tidak mungkin untuk dilewati.

Pagi tadi, anak-anak berangkat sekolah dengan diantar orangtuanya digendong melewati derasnya aliran lahar.

Pulangnya, anak-anak diseberangkan oleh ekskavator milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas yang tengah melakukan normalisasi sungai agar Dusun Sumberlangsep tidak terisolasi lagi.

Tampak, anak-anak ada yang naik di bagian kemudi dan di bagian bucket atau alat pengeruk pada ekskavator.

"Senang, seru (naik ekskavator), enak tidak basah," kata Fatmawati salah satu siswa asal Dusun Sumberlangsep, Sabtu (2/8/2025).

Sofi, siswa lainnya mengatakan, usai naik ekskavator untuk menyeberang, ia sudah dijemput orangtuanya di seberang sungai.

"Tidak takut (naik ekskavator), ibu nunggu di sana (sebrang sungai)," ujar Sofi, mengutip Kompas.

Petugas BBWS Brantas Nur Afandi mengatakan, pihaknya membantu anak-anak menyeberang sungai karena kebetulan sedang melakukan normalisasi di Sungai Regoyo agar Dusun Sumberlangsep tidak lagi terisolasi.

"Tim sedang melakukan normalisasi terus berbarengan dengan anak-anak mau pulang sekolah jadi sekalian kita antar sampai ke seberang," jelasnya (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.