
SURABAYA (Lentera) -Fakultas Psikologi Universitas Ciputra (UC) resmi menggandeng kerja sama internasional dengan California Baptist University (CBU), Amerika Serikat.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di kampus UC, dengan kehadiran langsung Bryan Davis (Dean, International Program CBU) dan Prof. Virgo Handojo (Professor of Psychology).
Dekan Fakultas Psikologi UC, Dr. Livia Yuliawati, S.Psi., M.A., Ph.D., CLC, mengatakan, melalui kolaborasi ini, UC membuka program double degree bagi mahasiswa S1 Psikologi, yang memungkinkan mereka meraih gelar Sarjana di UC dan gelar Magister dari CBU hanya dalam waktu 5 tahun, atau lebih cepat dari jalur konvensional yang biasanya memakan waktu 6 tahun.
Program S2 yang ditawarkan di CBU mencakup dua peminatan unggulan: Industrial/Organizational Psychology dan Forensic Psychology.
“Kolaborasi ini menjadi tonggak bersejarah. Mahasiswa kami kini punya akses global lebih luas dan jalur lebih cepat untuk mendapatkan dua gelar dari dua negara berbeda,” ucapnya, Senin (4/8/2025).
Ia menjelaskan, studi lanjut ke Amerika Serikat sering kali menghadapi tantangan, misalnya saja ketatnya persyaratan visa dan validasi kurikulum.
Namun, berkat kerja sama ini, mahasiswa UC tidak perlu mengambil ulang mata kuliah saat melanjutkan studi ke CBU. Pasalnya, kurikulum kedua institusi telah diselaraskan agar transisi akademik berlangsung lancar.
“Kami ingin mahasiswa Psikologi UC melangkah lebih cepat, lebih jauh, dan lebih global. Ini bentuk nyata komitmen kami mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia internasional,” jelasnya.
Seperti diketahui, CBU dikenal sebagai kampus swasta unggulan di California, dengan reputasi kuat di bidang psikologi terapan. Lulusan program magister dari CBU memiliki prospek karier yang luas, baik di perusahaan, institusi penegak hukum, hingga sektor edukasi dan konsultan.
Langkah strategis ini mempertegas posisi Fakultas Psikologi UC sebagai institusi pendidikan tinggi yang visioner, progresif, dan siap membawa generasi muda ke panggung global.
Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH