08 August 2025

Get In Touch

Komisi B DPRD Surabaya Temukan Proyek RPH Tambak Osowilangon Rusak Sebelum Difungsikan

Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya Yuga Pratisabda Widyawasta. (Amanah/Lentera)
Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya Yuga Pratisabda Widyawasta. (Amanah/Lentera)

SURABAYA (Lentera) –   Komisi B DPRD Kota Surabaya menemukan kondisi proyek bangunan Rumah Potong Hewan (RPH) Tambak Osowilangon menunjukkan tanda-tanda kerusakan sebelum difungsikan, setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi pada, Rabu (6/8/2025). 

Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Yuga Pratisabda Widyawasta mengungkapkan salah satu kerusakan tersebut terlihat jelas pada kondisi lantai yang sudah retak, tepat di antara kolom pondasi bukan di bagian tengah sebagaimana biasa.

"Kalau retaknya di tengah-tengah, itu mungkin masih wajar. Tapi ini justru muncul di antara kolom pondasi. Artinya ada masalah struktural di balok lantainya, ini harus benar-benar dicermati," ungkap Yuga pada Lentera, Rabu (6/8/2025).

Temuan tersebut menimbulkan pertanyaan serius soal kualitas pengerjaan proyek yang seharusnya menjadi pengganti dua RPH lama, yakni di RPH Kedurus dan RPH Pegirian.

Selain masalah struktur, kapasitas kandang di fasilitas baru ini juga menjadi sorotan. Berdasarkan keterangan pihak RPH, kandang hanya mampu menampung 60 ekor sapi jenis BX dan 150 sapi lokal. 

Anggota dewan menilai angka tersebut belum cukup memadai, jika seluruh aktivitas pemotongan dari RPH lama dipusatkan di lokasi baru.

"Kalau benar-benar mau dipindah semua ke sini, kapasitasnya minimal harus bisa 200 ekor sapi lokal. Kalau tidak, nanti akan kewalahan," tuturnya.

Untuk itu, Komisi B mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan pihak pelaksana proyek untuk segera melakukan evaluasi dan perbaikan sebelum fasilitas ini resmi beroperasi.

"Jadi sebelum benar-benar beroperasi, perbaikan-perbaikan ini harus segera dituntaskan," tutupnya.

Reporter: Amanah/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.