
KAIRO (Lentera) - Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi pada Rabu (6/8/2025) menyetujui tanggal pembukaan Museum Agung Mesir (Grand Egyptian Museum) pada 1 November tahun ini, demikian menurut pernyataan pemerintah negara tersebut dikutip Jumat (8/8/2025).
Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly telah menginstruksikan kementerian dan otoritas terkait untuk mempersiapkan upacara pembukaan, yang diperkirakan akan dihadiri oleh tamu resmi khusus dari seluruh dunia, ungkap pernyataan itu.
Pembukaan museum tersebut awalnya dijadwalkan pada 3 Juli, tetapi ditunda karena konflik militer antara Israel dan Iran.
Terletak di dekat piramida Giza yang ikonis, Museum Agung Mesir mencakup area seluas hampir 500.000 meter persegi.
Digambarkan sebagai museum arkeologi terbesar di dunia yang didedikasikan untuk satu peradaban, museum ini akan menampung sekitar 57.000 artefak, papar Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir.
Editor:Widyawati/berbagai sumber