10 August 2025

Get In Touch

Pemkot Palangka Raya Merealisasikan Pendidikan Lewat Sekolah Rakyat

Bekas gedung SDN 2 Langkai yang dalam tahap renovasi menjadi Sekolah Rakyat
Bekas gedung SDN 2 Langkai yang dalam tahap renovasi menjadi Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA (Lentera) — Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, melalui Dinas Sosial berupaya merealisasikan komitmennya dalam memperkuat akses pendidikan bagi seluruh masyarakat secara adil dan merata.

Sebagaimana dikonfirmasi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palangka Raya, Riduan, Sekolah Rakyat hadir sebagai bagian dari upaya Pemkot membangun sumber daya manusia (SDM) unggul sejak dini, dan memberi kesempatan yang merata bagi setiap anak untuk mengenyam pendidikan yang layak.

"Saat ini Dinsos tengah mempersiapkan operasional Sekolah Rakyat yang akan menampung 75 siswa Sekolah Dasar (SD) pada tahap awal di tahun 2025 ini," papar Riduan, Jumat (8/8/2026).

Lebih lanjut ia mengatakan jika proses verifikasi terhadap calon siswa hampir selesai dilakukan. Dari target 75 siswa, sampai saat ini, sudah 73 anak terverifikasi. Jadi tinggal dua anak lagi yang masih dalam proses, yang dalam waktu dekat diharapkan datanya sudah lengkap.

Riduan menerangkan Sekolah Rakyat dirancang untuk menerima siswa kelas 3 hingga kelas 5 SD, tujuannya agar mereka dapat lebih mudah beradaptasi dengan sistem asrama dan pembelajaran mandiri.

"Pemerintah akan menanggung seluruh kebutuhan dasar siswa, mulai dari tempat tinggal, makanan, perlengkapan belajar, hingga seragam dan sepatu," jelasnya.

Ia menegaskan seluruh kebutuhan siswa akan difasilitasi oleh pemerintah. Hal ini dimaksudkan agar mereka bisa fokus belajar dan tumbuh dengan baik tanpa dibebani oleh biaya.

Sementara itu proses belajar mengajar direncanakan akan dimulai pada September 2025. Pada tahap awal, guru dan kepala sekolah akan ditugaskan oleh Kementerian Sosial, yangmana akan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, jika ternyata dalam pelaksanaan diperlukan tenaga pengajar tambahan.

Riduan menambahkan, pendekatan dan edukasi juga diberikan kepada orang tua, sehingga mereka mau melepas anak-anak untuk tinggal di asrama.

“Harapan kami, setiap anak bisa terus sekolah meskipun berasal dari keluarga tidak mampu, tetap bisa berkembang dan memiliki masa depan yang cerah,” pungkasnya.

Reporter: Novita|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.