15 August 2025

Get In Touch

HUT ke-80 RI, Pemprov Jatim Gelar Berbagai Acara untuk Rakyat

Jumpa pers yang digelar Diskominfo Jatim.
Jumpa pers yang digelar Diskominfo Jatim.

SURABAYA (Lentera) – Pemprov Jawa Timur akan menggelar berbagai kegiatan dalam Peringatan HUT ke-10 RI. Kegiatan itu ditujukan untuk masyarakat, mulai dari 6 kegiatan utama dan 10 kegiatan pendukung yang dipusatkan di Gedung Negara Grahadi, mulai Jumat (15/8/2025) sampai Senin (18/8/2025).

Puncak acara akan terbagi dalam dua kegiatan besar yang bertajuk Doa, Dzikir dan Sholawat bersama Habib Syech pada Jumat (15/8/2025) di halaman Gedung Negara Grahadi. Kemudian ada juga Pesta Rakyat berupa Konser Musik dan kuliner gratis. Dua agenda ini diperkirakan akan mendatangkan puluhan ribu masyarakat.

“Kami ingin masyarakat bisa menikmati perayaan kemerdekaan yang ke-80 ini. Bukan sekadar seremoni, tapi sebuah pesta yang bisa dinikmati semua kalangan,” ujar Analis Kebijakan Ahli Madya Pembina Utama Muda Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Jawa Timur, Muhibbin, dalam acara Teras Informasi di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim, Surabaya, Rabu (13/8/2025).

Muhibbin mengatakan doa, dzikir dan sholawat ini seperti yang dilakukan pada tahun 2023 silam. Kegiatan ini merefleksikan masyarakat Jawa Timur yang dikenal religius. Karenanya Pemprov mengajak doa bersama untuk kebaikan dan kedamaian bagi bangsa Indonesia di usia kemerdekaan ke-80.

Sementara Upacara Peringatan HUT ke-80 RI akan digelar pada Minggu (17/8/2025) di Gedung Negara Grahadi, yang dilanjutkan dengan resepsi kenegaraan bersama Forkompimda dan keluarga pahlawan dan perintis kemerdekaan.

Dalam upacara itu akan dihadiri 3.353 orang undangan dan menghadirkan berbagai hiburan mulai dari machingband dari SMAN Taruna Kediri. Selain itu juga ada ari kolosal oleh gabungan sanggar tari seJatim yang berjumlah 300 orang. Tak hanya itu, acara juga dimeriahkan dengan hadirnya artis Jihan Audi.

Sedangkan pada penurunan bendera merah putih pukul 15.00 WIB, dikuiti 3.353 orang. Acara dimeriahkan marchingban dan juga tari kolosal 300 orang. 

"Selesai upacara akan kita rangkai dengan resepsi kenegaraan yang rencananya akan dihibur oleh seniman Jawa Timur Jo klitik dan Jo Kluthuk,” lanjut Muhibbin.

Sementara sore harinya usai upacara penurunan bendera akan juga digelar acara yang sama resepsi kenegaraan dengan para Paskibraka, pelatih dan purna paskibraka .

Kemudian pada Senin (18/8/2025) akan digelar Pesta Rakyat yang menghadirkan musisi dan seniman tanah air, seperti grup musik NDX AKA, dan pelawak asal Banyuwangi Cak Percil dan Group Guyon Maton.

"Ini bukan konser musik saja, tapi pesta yang menghadirkan hiburan, makanan khas, dan kebersamaan,” papar Muhibbin.

Rangkain kegiatan yang terpusat ditengah Kota Surabaya tersebut sangat berpotensi menimbulkan kemacetan. Dishub Jatimpun telah menyiapkan langkah antisipasi termasuk penataan parkir.

Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jatim, Farid Susanto, mengatakan pihaknya menyiapkan rekayasa arus lalu lintas di sekitar kawasan Grahadi dan menyediakan kantong-kantong parkir.

Sejumlah ruas jalanpun akan ditutup, diantaranya Jalan Tunjungan menuju Grahadi, Jalan dari Siola ke Embong Malang, dan pengalihan jalan menuju Grahadi diarahkan ke Jalan Genteng.

Kantong parkir disiapkan di Jalan Simang Duku, Taman Apsari, Embong Malang, Jalan Yos Sudarso, Jalan Panglima Sudirman, serta area parkir pusat perbelanjaan seperti Surabaya Plaza dan Tunjungan Plaza.
_
“Total ada sekitar 3.500 unit ruang parkir yang disiapkan untuk kendaraan roda dua dan empat,” pungkas Farid. (*)

Reporter : Lutfi
Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.