22 April 2025

Get In Touch

10 Trik Budaya Sejumlah Negara untuk Turunkan Berat Badan

Trik turunkan berat badan ala masakan Thailand (boldsky)
Trik turunkan berat badan ala masakan Thailand (boldsky)

Berat badannaik pasti membuat sebagian orang gemas. Berbagai cara dilakukan untukmenurunkannya mulai dari mengikuti pola makan sehat dan bersih hingga berolahragasetiap hari.

Ternyata adabeberapa rahasia penurunan berat badan yang paling dipuji karena berasal daritradisi yang mengakar dan dipraktikkan sebagai cara hidup bertahun-tahun.

Dilansirdari Times of India, belum lama ini, ada 10 triksejumlah budaya negara untuk menurunkan berat badan:

1. Thailand: Makanpedas

MakananThailand adalah salah satu makanan paling pedas di dunia. Makanan pedasdikatakan dapat meningkatkan metabolisme dan memperlambat makan Anda dengansedikit tenaga. Ketika makan terlalu cepat, pada saat tubuh memberi isyaratbahwa sudah kenyang, Anda sudah makan berlebihan. Makan perlahan adalah carayang baik untuk menurunkan berat badan dan makan makanan pedas dapat membantuAnda melakukannya.

2. Polandia: Seringmakan makanan rumahan

Untukmenghindari pemborosan uang dan menjaga kesehatan tetap utuh, orang Polandialebih suka makan di rumah. Mereka hanya menghabiskan 5 persen dari uang merekauntuk makan di luar dibandingkan dengan orang Kanada yang menghabiskan sekitar30 persen dari pendapatan mereka untuk makan di luar.

3. Jerman: Sarapan

Sekitar 75persen orang Jerman makan sarapan mereka setiap hari, yang mencakup serealgandum, roti, dan buah-buahan. Para ahli telah menyarankan orang untuk tidakmelewatkan sarapan selama bertahun-tahun. Melewatkan sarapan membuat Andamenikmati makanan berkalori tinggi nantinya.

4. Inggris: Makandalam porsi kecil

OrangInggris lebih suka makan dalam porsi kecil di rumah dan bahkan di restoran.Menurut ahli gizi, makan berlebih membantu Anda menjadi lebih besar.

5. Prancis: Janganmakan terlalu cepat

OrangPrancis dikenal karena makan keluarga yang santai. Berdasarkan penelitian,rata-rata 92 persen keluarga di Prancis makan bersama di malam hari. Makananini biasanya berlangsung selama 33 menit pada hari kerja dan 43 menit pada akhirpekan. Ini mungkin terdengar tidak masuk akal tetapi makan lebih lamasebenarnya mendorong lebih sedikit makan.

Dibutuhkansekitar 20 menit sejak Anda kenyang bagi otak Anda untuk menyadari bahwa Andakenyang. Jadi, meluangkan lebih banyak waktu untuk makan berarti Andasebenarnya makan lebih sedikit.

6. India: RamuanAyurveda

Ayurveda,sistem medis India kuno yang didasarkan pada pendekatan alami dan holistikuntuk kesehatan fisik dan mental yang baik.

Ayurvedamenawarkan banyak ramuan mudah yang menjanjikan untuk menurunkan berat badan.Ramuan ini tidak memiliki efek samping dan meningkatkan kesehatan secarakeseluruhan.

7. Rusia: Tanammakanan Anda

Rusia, yangmemiliki iklim serupa dengan Kanada, menanam sayur dan buahnya sendiri. Inimembuat pola makan mereka otomatis lebih bergizi. Mereka bahkan mengawetkanmakanan yang mereka tanam.

8. Meksiko: Porsimakan siang yang besar

OrangMeksiko makan makanan porsi besar mereka antara jam 2 siang sampai 4 soredaripada makan makanan berat di malam hari. Logika di balik ini adalah, jikaAnda makan malam dengan porsi kecil, Anda akan bangun dengan perasaan lapar danakan mendapatkan sarapan yang lebih banyak, yang memfasilitasi penurunan beratbadan.

9. Hongaria: Makanlebih banyak acar

OrangHungaria tidak hanya membuat acar mentimun, tetapi juga paprika, kubis, dantomat. Semua cuka dalam acar ini dapat membantu menurunkan berat badan.

Asam asetatdalam cuka membantu menurunkan tekanan darah, gula darah, dan pembentukanlemak. Jika Anda membeli acar dari pasar, periksa kadar natriumnya.

10. Jepang: Tidursiang

Kurang tidurkronis menyebabkan penambahan berat badan. Itulah mengapa orang-orang di Jepangtidur siang selama 20-30 menit untuk menyelesaikan tidurnya. Banyak orangmerasa lapar padahal sebenarnya mereka mengantuk, jadi mereka makan camilanalih-alih tidur siang.

Juga, semakin sedikit Anda tidur, semakin rendah tingkat leptin Anda (membantu merasakan otak saat Anda kenyang) dan semakin tinggi tingkat ghrelin Anda (memicu rasa lapar). Artikel ini sudah tayang di E-Paper LenteraToday edisi hari ini (Selasa, 25/8/2020) -Ist/abh.

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.