
SURABAYA (Lentera) - PAVO Femto adalah drone mikro berjenis first-person view (FPV) yang memungkinkan pilot melihat sudut pandangnya langsung melalui kamera. Kehadirannya masih menjadi pusat perhatian para penggemar teknologi pesawat tanpa awak berkat kemampuannya yang gesit dan ringkas.
Produk buatan BETAFPV, produsen drone asal Tiongkok ini, dijuluki pocket rocket karena dimensinya yang sangat kecil, hanya 75 milimeter. Meski mungil, drone ini menawarkan performa yang mumpuni untuk berbagai kebutuhan, mulai dari balap indoor hingga pengambilan gambar kreatif jarak dekat.
Diluncurkan pada paruh pertama 2025, perangkat ini dilengkapi kamera DJI O4 FPV dengan lensa yang mampu merekam video beresolusi 4K pada 60 frame per detik, serta menyiarkan langsung dalam kualitas 1080p. Dengan berat hanya 54,77 gram, Pavo Femto dirancang untuk balapan indoor, manuver freestyle, dan pengambilan gambar sinematik jarak dekat.
Kamera DJI O4 FPV dengan sensor gambar berukuran 1/2 inci dipasang pada rangka ducted—pelindung baling-baling berbentuk cincin berdiameter 2 inci dan digerakkan oleh motor 1102–22000KV. BETAFPV membekali perangkat ini dengan baterai dua sel berkapasitas 450mAh, sesuai rekomendasi pabrik.
Untuk mengatasi getaran frekuensi tinggi akibat giroskop internal, Pavo Femto dilengkapi dudukan berbahan polyoxymethylene (POM) plastik teknik yang kuat dan tahan aus. Adap juga dengan empat bola peredam getaran. Desain ini diklaim mampu mengisolasi dan menyerap getaran, menghasilkan rekaman stabil tanpa efek goyangan atau bergelombang.
“BETAFPV mengklaim waktu terbangnya hanya sekitar 5 menit. Terbilang singkat, tapi wajar, mengingat kebutuhan daya tinggi dalam penerbangan FPV indoor,” begitu bunyi ulasan DroneDJ, salah satu media rujukan kalangan komunitas drone internasional, pada Jumat, 8 Agustus 2025.
Pavo Femto dibekali flight controller F4 20A yang dirancang khusus untuk mendukung high-definition video transmitter (HD VTX), pemancar video beresolusi tinggi. Perangkat ini memungkinkan transmisi gambar yang jernih dan responsif, sangat penting untuk pengalaman first-person view yang optimal.
Produsennya juga menyematkan solusi dual battery eliminator circuit (BEC), yaitu sirkuit yang mengubah tegangan baterai menjadi suplai daya stabil bagi berbagai komponen. Selain itu, terdapat electronic speed controller (ESC) yang berfungsi mengatur kecepatan motor listrik, memastikan manuver drone tetap halus dan presisi.
Model drone mikro ini dijual dalam format Plug-and-Play, artinya siap dipasang dan digunakan, namun memerlukan beberapa komponen tambahan. Pengguna dianjurkan memiliki DJI Goggles 3, headset untuk melihat tayangan langsung FPV, serta pengendali FPV yang kompatibel. Dengan skema pakai yang kompleks, drone BETAFPV Pavi Femto tidak ditujukan bagi pemula, melainkan pilot FPV berpengalaman.
Di pasar drone, Pavo Femto bersaing ketat dengan beberapa perangkat serupa yang juga dilengkapi kamera secanggih DJI O4. Beberapa model drone mikro seperti TinyHawk, Mobula6, atau Mobula 7 adalah penantang langsung Pavo Femto. Ada juga DJI FPV Mini 1 yang kecanggihannya mirip, namun lebih dipakai untuk videografi, alih-alih balap FPV.
Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber