15 August 2025

Get In Touch

Politisi PKB : Kemerdekaan RI Momen Pembebasan dari Kesengsaraan dan Ketidakadilan

Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, Fauzan Fuadi
Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, Fauzan Fuadi

SURABAYA (Lentera) -Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, Fauzan Fuadi, menilai peringatan 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia harus diartikan secara lebih substansial, terutama dalam upaya membebaskan rakyat dari segala bentuk kesengsaraan dan ketidakadilan.

Menurutnya, kemerdekaan sejati baru terwujud ketika seluruh warga negara dapat hidup dalam rasa aman, setara, dan bahagia. 

“Kemerdekaan sejati adalah ketika setiap warga bisa hidup aman, setara, dan bahagia,” ungkap Fauzan Fuadi, Jumat (15/08/2025).

Fauzan menekankan bahwa kemerdekaan hakiki harus dinikmati secara menyeluruh oleh semua lapisan masyarakat, dengan membawa dampak nyata bagi kemakmuran dan kemajuan di semua sektor kehidupan.

Dalam konteks ekonomi, ia menyoroti fenomena satir Rojali (Rombongan Jarang Beli) dan Rohana (Rombongan Hanya Nanya) yang belakangan ramai diperbincangkan. Bagi Fauzan, fenomena ini merupakan tanda jelas adanya persoalan dalam sirkulasi ekonomi.

"Rombongan Jarang Beli atau Rojali, dan Rombongan Hanya Nanya atau Rohana, adalah signal bahwa sirkulasi ekonomi kita sedang ada masalah. Rakyat menahan diri. Dompet mereka kempes, tapi mereka butuh hiburan. Makanya hanya jalan-jalan aja dia," bebernya.

Politisi PKB ini mengajak semua elemen bangsa untuk menjadikan momen kemerdekaan sebagai kekuatan bersama dalam memperjuangkan pemerataan pembangunan, kesejahteraan, dan kehidupan yang layak bagi semua.

"Kemerdekaan kita harus lebih konkret lagi. Bukan hanya merdeka dari penjajahan fisik, tapi juga dari kemiskinan, kebodohan, dan kesenjangan," pungkasnya.

Reporter: Pradhita|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.