19 August 2025

Get In Touch

Persatuan dan Kedaulatan Kunci Menuju Masa Depan Emas

Wakabid DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Agus Wicaksono
Wakabid DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Agus Wicaksono

SURABAYA (Lentera) -Persatuan dan kedaulatan bangsa menjadi kunci utama bagi Indonesia untuk menghadapi tantangan global dan memastikan kesejahteraan rakyat. Wakil Ketua Bidang DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Agus Wicaksono, menekankan bahwa seluruh komponen bangsa harus bersatu padu untuk menatap masa Indonesia Emas 2045.

Menurut Agus, situasi global saat ini menunjukkan bahwa beberapa negara tengah menghadapi konflik serius, dan kondisi tersebut menjadi pengingat bagi Indonesia akan pentingnya persatuan dan kerja sama untuk menjaga stabilitas dan kesejahteraan.

“Beberapa negara mengalami konflik yang luar biasa. Kita membutuhkan seluruh komponen bangsa bersatu padu, memandang ke depan, demi rakyat sejahtera dan Indonesia menuju era emas,” ungkap Agus Wicaksono, Senin (18/8/2025).

Agus menegaskan bahwa nilai persatuan dan kedaulatan bukan sekadar retorika, tetapi harus diwujudkan dalam aksi nyata oleh seluruh elemen bangsa. Ia berharap, PDI Perjuangan sebagai partai politik besar dapat mendorong kader dan simpatisannya untuk menegakkan semangat ini melalui kontribusi nyata bagi masyarakat.

“Saya berharap, PDI Perjuangan dan rekan-rekan di lingkungan partai kita bisa menegakkan semangat persatuan dan berkontribusi untuk kesejahteraan rakyat utamanya saat ini kita dalam semangat HUT RI ke-80,” tambahnya.

Agus yang juga Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim ini menekankan bahwa persatuan dan kedaulatan menjadi fondasi agar Indonesia mampu berperan aktif di kancah internasional, termasuk dalam upaya menjaga perdamaian dunia. Bagi Agus, rakyat sejahtera hanya dapat terwujud jika bangsa ini memiliki arah yang jelas, bersatu, dan teguh mempertahankan kedaulatannya.

“Ini saatnya kita bergerak bersama, memperkuat persatuan dan menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya mandiri, tetapi juga berkontribusi bagi perdamaian global,” pungkas Agus.

Reporter: Pradhita|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.