
SURABAYA (Lentera) – Ribuan warga Surabaya dan sekitarnya merubah Jalan Gubernur Suryo Surabaya menjadi lautan manusia pada malam Senin (18/8/2025). Tua, muda, hingga anak-anak tumpah ruah larut dalam Pesta Rakyat yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di depan Gedung Negara Grahadi..
Sejak pukul 18.00 WIB, masyarakat sudah berdatangan. Aroma makanan gratis yang disajikan panitia membuat suasana akrab. “Lumayan bisa makan sambil nonton hiburan,” ujar Nur Azizah, mahasiswa yang datang bersama teman-temannya.
Tepat pukul 19.30 WIB, pesta dimulai dengan drama teater perjuangan kemerdekaan. Adegan perjuangan para pahlawan menggetarkan hati penonton. Suasana lalu mencair ketika Cak Percil Cs naik panggung, menyuguhkan guyonan khas Jawa Timur yang membuat ribuan penonton tergelak. Beberapa lagu yang dibawakan pun menambah semarak.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa pesta ini dipersembahkan khusus untuk rakyat.
“Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-80 kita rayakan dengan sukacita, bahagia, penuh persatuan, menjaga kedaulatan bangsa, serta bersama mewujudkan kesejahteraan dan Indonesia yang berkemajuan,” kata Khofifah.
Malam itu juga, Pemprov Jatim memberi penghargaan kepada Tim Ekspedisi 80 yang sukses menggelar upacara di Gunung Arjuno sekaligus menanam bibit pohon sebagai simbol semangat hijau dan lestari.
Semakin larut, semakin riuh. Musisi Arya Galih menghangatkan suasana, sebelum akhirnya NDX AKA naik panggung. Dentuman musik remix dan hiphop dangdut seakan menyulut energi penonton. Mereka bernyanyi, bergoyang, bahkan berjingkrak bersama. Sejumlah tamu VIP pun tak ketinggalan larut, termasuk Arumi Bachsin, istri Wakil Gubernur Emil Dardak, yang sempat ikut bergoyang.
Usai acara, Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak menyampaikan rasa kagumnya atas antusiasme masyarakat.
“Ternyata musik Jawa ini juga sangat diminati pencinta musik Indonesia. Malam ini betul-betul menghibur masyarakat. Alhamdulillah, lebih ramai dari yang saya bayangkan,” ujar Emil.
Ia mengaku baru pertama kali melihat penampilan NDX AKA secara langsung. “Lebih ramai dari yang saya bayangkan. Alhamdulillah, malam ini masyarakat benar-benar terhibur.”
Meski penuh keriuhan, Pemprov memastikan semua fasilitas publik tetap terjaga. Emil menegaskan, Pemprov Jatim akan memastikan fasilitas umum tetap terjaga pasca-acara. “Yang penting sekarang jalanan kembali bersih, kalau ada taman rusak segera diperbaiki, agar kenyamanan masyarakat tetap terjaga,” tegasnya.
Hingga pukul 22.30 WIB, ribuan warga masih bertahan. Bagi mereka, pesta rakyat bukan sekadar hiburan, melainkan wujud kebersamaan merayakan kemerdekaan dengan penuh sukacita. (*)
Reporter : Lutfi
Editor : Lutfiyu Handi