23 August 2025

Get In Touch

3 Hari Terseret Arus Brantas, Pemuda di Jombang Ditemukan Tak Bernyawa

Petugas gabungan saat melakukan evakuasi jenazah Dias Galih yang tenggelam akibat terseret arus Sungai Brantas, Rabu (20/8/2025).(sutono)
Petugas gabungan saat melakukan evakuasi jenazah Dias Galih yang tenggelam akibat terseret arus Sungai Brantas, Rabu (20/8/2025).(sutono)

JOMBANG (Lentera) - Dias Galih (25), pemuda asal Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Sungai Brantas, Rabu (20/8/2025). Korban ditemukan setelah tiga hari tim SAR melakukan pencarian.

Jenazah korban ditemukan mengambang di Dam Sipon, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, sekitar 14,21 kilometer dari tempat korban tenggelam. Korban terseret arus Sungai Brantas pada Senin (18/8/2025) lalu sekitar pukul 15.00 WIB.

Koordinator Tim SAR gabungan di Desa Tapen Kecamatan Kudu Jombang, Gani Wiratama,   mengatakan, pada Senin (18/8/2025) pukul 15.00 WIB, korban Dias pamit mencari ikan di sungai Brantas tidak jauh dari rumahnya bersama dua orang temannya.

Pencarian ikan dilakukan dengan cara memancing menggunakan umpan roti. Kemudian, sambung Gani, korban melihat ikan besar dan masuk ke dalam air. "Saat itulah korbna terseret arus. rekannya berupaya menolong, namun gagal," kata Gani.

Mengetahui korban hilang terbawa arus, kedua rekannya meminta pertolongan warga, dan melaporkan kejadian itu ke perangkat desa, kepolisian dan juga BPBD Jombang.

Pencarian pun dilakukan dengan menyisir sekitar sungai Brantas, yang melibatkan Basarnas Surabaya, BPBD Jombang, TNI dan Polri serta sejumlah relawan.

"Pencarian hari pertama dan hari kedua tidak berhasil, karena terkendala cuaca, angin kencang dan juga hujan," katanya.

Hingga kemudian pada Rabu pagi, Tim SAR mendapatkan informasi dari masyarakat adanya jasad seorang laki-laki mengapung di bendungan Sipon. Petugas gabungan menuju lokasi untuk memastikan dan mengevakuasi jasad tersebut.

"Sekitar jam 8.30 WIB, jasad dievakuasi, dibawa ke Jombang RSUD untuk identifikasi dan memastikan jasad itu adalah korban yang dicari," tandasnya.

Reporter: Sutono/Editor:Widyawati

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.