
JAKARTA (Lentera) - Pelatih timnas panahan Indonesia, Denny Decko mengapresiasi pencapaian tiga atlet muda yang berhasil menembus babak 16 besar Kejuaraan Dunia Panahan Remaja 2025 di Winnipeg, Kanada, Kamis (21/8/2025) waktu setempat.
Menurutnya, hasil tersebut patut disyukuri mengingat Indonesia baru pertama kali ambil bagian dalam ajang bergengsi tersebut.
“Alhamdulillah tiga atlet kita melaju ke 16 besar. Ini salah satu hasil yang sangat membanggakan karena Indonesia baru pertama kali mengikuti Kejuaraan Dunia Panahan Remaja yang diikuti hampir 60 negara, termasuk negara-negara kuat panahan dunia,” kata Denny kepada Antara, Jumat (22/8/2025).
Ia mengatakan keberhasilan tersebut menjadi sinyal positif bagi perkembangan panahan Indonesia di level internasional. Meski persiapan tergolong singkat, para atlet tetap menunjukkan semangat tinggi untuk bersaing dengan lawan dari berbagai negara.
Sekadar informasi, sebelum bertolak ke Kanada, enam atlet Indonesia telah menjalani serangkaian persiapan termasuk menjalani pemusatan latihan berlangsung di SuperSoccer Arena Djarum, Kudus, mulai 27 Juli hingga 15 Agustus.
“Kami hanya memiliki waktu sekitar dua pekan pemusatan latihan nasional. Tapi semangat mereka luar biasa. Justru kondisi itu membuat para atlet lebih terpacu bahwa ini ajang pembuktian mereka sebelum benar-benar bersaing di level dunia,” ujar Denny menambahkan.
Secara keseluruhan, Indonesia mengirim enam atlet muda ke Kejuaraan Dunia Remaja 2025. Di sektor putra adalah Malik Adzka Abdurrahman (14), Raz Azhar Azaqi (15), dan Hylmi Nauca Zaidan (16).
Sementara, untuk putri yakni Fathiyya Erista Maharani (15), Fayola Jingga Naeva Maheswari (16), Shafira Nurin Najwa (14).
Babak 16 besar nomor recurve U18 sendiri akan berlangsung pada Jumat waktu setempat. Tiga wakil Indonesia yang lolos adalah Hylmi Nauca Zaidan, Fathiyya Erista Maharani, dan Shafira Nurin Najwa.
Hylmi memastikan tiket 16 besar setelah mengalahkan pemanah Uni Emirat Arab, Ali Ranjabri, dengan skor 7-3. Fathiyya meraih kemenangan pada babak ketiga atas wakil Israel, Shelley Hilton, 6-2
Adapun Shafira memastikan tiket 16 besar setelah menyingkirkan wakil Turki Dunya Yenihayat dengan skor 6-2.
Sayang, tiga wakil Indonesia lainnya harus terhenti di babak awal. Raz Azhar Azaqi kalah di babak kedua dari Agastay Singh (India) 4-6. Demikian juga dengan Malik Adzka Abdurrahman, yang terhenti di babak kedua setelah kalah tipis 4-6 dari Soham Sharad Kanase (India).
Adapun Fayola Jingga Naeva Maheswari (Jawa Tengah) terhenti lebih awal di babak pertama setelah kalah 2-6 dari pemanah Moldova, Alexandra Minciucova.
Denny berharap pencapaian awal ini bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda Indonesia lainnya untuk terus berprestasi di ajang internasional.
“Mohon doa masyarakat Indonesia, kami akan berjuang semaksimal mungkin,” pungkasnya.
Editor: Arief Sukaputra