23 August 2025

Get In Touch

Pemkab Madiun Buka Seleksi Terbuka Jabatan Kepala OPD

Bupati Madiun Hari Wuryanto
Bupati Madiun Hari Wuryanto

MADIUN (Lentera) -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun membuka seleksi terbuka untuk pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama atau kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang saat ini masih kosong.

Berdasarkan pengumuman panitia seleksi tertanggal 21 Agustus 2025, terdapat empat jabatan kepala OPD yang akan diisi. Yakni Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Pengumuman seleksi tersebut dirilis bersamaan dengan agenda rotasi 16 pejabat eselon II di Pendapa Muda Graha. Para pendaftar diberikan waktu hingga 27 Agustus 2025 pukul 15.00 WIB untuk menyerahkan berkas. Adapun hasil seleksi administrasi dijadwalkan diumumkan pada 5 September 2025.

“Seleksi terbuka sudah diumumkan. Siapa saja boleh ikut mendaftar, asal memenuhi syarat,” tegas Bupati Madiun Hari Wuryanto usai menghadiri Sarasehan Pawitandirogo, Jumat (22/8/2025).

Hari menjelaskan, setiap formasi jabatan membutuhkan minimal empat kandidat. Dengan demikian, secara keseluruhan dibutuhkan sedikitnya 16 pelamar. Seorang peserta pun dimungkinkan mendaftar di lebih dari satu posisi. “Proses seleksi berlangsung 12 hari sejak pengumuman,” tambahnya.

Sementara menunggu proses seleksi selesai, dua jabatan strategis pasca mutasi diisi oleh pelaksana tugas (Plt).

Berdasarkan SK Bupati, posisi Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ditugaskan kepada Siti Zubaidah yang kini menjabat staf ahli bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia. Sedangkan Plt Kepala Dinas PUPR dipercayakan kepada Gunawi, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Melalui mekanisme seleksi terbuka ini, Pemkab Madiun menegaskan komitmennya terhadap transparansi sekaligus memberi ruang kompetisi sehat bagi aparatur sipil negara (ASN) yang memenuhi syarat untuk menempati jabatan strategis di lingkungan pemerintah daerah.

Reporter: Wiwiet Eko Prasetyo|Efitor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.