02 September 2025

Get In Touch

Ubaya dan PCU Terapkan Kuliah Daring di Pekan Pertama September

Kampus Ubaya.
Kampus Ubaya.

SURABAYA (Lentera)– Dua perguruan tinggi di Surabaya, Universitas Surabaya (Ubaya) dan Petra Christian University (PCU), memutuskan untuk melaksanakan perkuliahan secara daring pada pekan pertama September 2025. 

Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipatif demi menjaga keamanan dan keselamatan civitas akademika di tengah dinamika situasi sosial yang berkembang.

Ubaya melalui pengumuman resminya menyebut, seluruh kegiatan perkuliahan pada minggu pertama, mulai 1–5 September 2025, akan dilakukan secara daring. 

Meski demikian, seluruh unit layanan administrasi kampus tetap dapat diakses, dengan layanan darurat tersedia melalui helpdesk WhatsApp di nomor 0812-500-1005.

"Untuk mahasiswa kami himbau agar tetap di rumah atau kos masing-masing, menjaga keselamatan diri, meminimalisir keluar rumah atau kos jika tidak ada kebutuhan yang mendesak, tidak terprovokasi dengan pemberitaan yang belum tentu benar, serta menyampaikan aspirasi dengan santun dan sesuai aturan. Jika ada keadaan darurat, silahkan dapat menghubungi hotline Ubaya," kata Humas Ubaya Elenita Santoso ketika dikonfirmasi Lentera, Minggu (31/8/2025).

Sementara itu, PCU juga mengeluarkan kebijakan serupa berdasarkan surat edaran 1739/UKP/2025. Seluruh kegiatan belajar-mengajar di kampus tersebut dialihkan secara online mulai 1–6 September 2025.

“Kami peduli dengan keamanan dan keselamatan seluruh civitas PCU,” demikian pengumuman resmi pihak kampus, Minggu (31/8/2025).

Dengan keputusan ini, kedua perguruan tinggi tersebut berharap aktivitas akademik tetap berjalan lancar tanpa mengurangi hak mahasiswa dalam proses pembelajaran, sekaligus memprioritaskan keselamatan civitas akademika dari potensi risiko di ruang publik.

Diketahui, sebelumnya Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya juha mengeluarkan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumah (BDR) bagi seluruh siswa PAUD, SD, dan SMP pada 1–4 September 2025. 

Kebijakan ini diambil menyusul kondisi keamanan yang dinilai kurang kondusif serta upaya menjaga keselamatan bersama.

Reporter: Amanah/Editor:Widyawati

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.