04 September 2025

Get In Touch

Personil Gabungan Disiagakan Sekitar DPRD-Balai Kota Malang

Apel Pasukan Pengamanan Rencana Aksi Demonstrasi di Balai Kota Malang, Senin (1/9/2025). (Santi/Lentera)
Apel Pasukan Pengamanan Rencana Aksi Demonstrasi di Balai Kota Malang, Senin (1/9/2025). (Santi/Lentera)

MALANG (Lentera) - Sebanyak 1.540 personel gabungan disiagakan Polresta Malang Kota untuk menjaga keamanan dan kondusifitas di sekitar kawasan Kantor DPRD dan Balai Kota Malang, Senin (1/9/2025). Langkah ini dilakukan untuk mengawal rencana aksi demonstrasi yang dijadwalkan berlangsung di titik tersebut.

Wakapolresta Malang Kota, AKBP Oskar Syamsuddin, menyampaikan pengerahan personel dalam jumlah besar ini bertujuan memastikan pelaksanaan penyampaian aspirasi berjalan lancar tanpa gangguan keamanan.

"Kami menyiagakan 1.540 personel gabungan dari Malang Raya, untuk mengawal keamanan rencana aksi demonstrasi di Balai Kota hari Senin ini," ujarnya, Senin (1/9/2025).

Oskar menjelaskan, sejak pagi telah ada sekelompok massa yang datang ke Balai Kota untuk menyampaikan aspirasi. Menurutnya, sekitar 10 orang dari kelompok yang menamakan diri Aliansi Rakyat Tertindas, sempat menggelar aksi. Namun setelah menyampaikan tuntutannya, mereka membubarkan diri.

Sementara itu, dikatakannya, massa aksi berikutnya berasal dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Menurut Oskar, jumlah peserta yang akan turun diperkirakan mencapai 200 orang dan pihak kepolisian telah menyiapkan pengamanan untuk menerima kedatangan mereka.

"Selanjutnya ada mahasiswa dari HMI, kurang lebih 200 orang, yang akan kami terima," ungkapnya.

Dalam pelaksanaan pengamanan, Oskar menekankan agar seluruh personel tetap mengedepankan pelayanan yang humanis. Hal ini menjadi instruksi utama agar proses penyampaian aspirasi oleh masyarakat dapat berjalan tanpa gesekan.

"Penting untuk memberikan pelayanan yang humanis karena para pengunjuk rasa dalam mereka menyampaikan tuntutannya. Ini sudah jadi tanggung jawab kita menerima dengan baik," tegasnya.

Selain itu, Oskar juga mengingatkan seluruh personel untuk mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Ia menekankan agar setiap langkah pengamanan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sejak pukul 09.00 WIB, personel gabungan yang tersiri dari TNI/Polri, Satpol PP, BPBD, dan petugas kesehatan, sudah menempati sejumlah titik di sekitar Kantor DPRD dan Balai Kota Malang.

Hingga pukul 13.25 WIB, situasi di kawasan Kantor DPRD dan Balai Kota Malang masih dalam kondisi kondusif. Belum terlihat adanya pergerakan massa dalam jumlah besar menuju lokasi untuk menyampaikan aspirasi.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.