
MADIUN (Lentera) -Aktivitas di DPRD Kota Madiun dipastikan kembali normal setelah kericuhan yang sempat merusak ruang paripurna. Ketua DPRD Kota Madiun, Armaya, menegaskan ruang sidang utama sudah bisa dipakai mulai Selasa (2/9/2025).
“Besok fasilitas sudah bisa digunakan. Gedung paripurna siap dipakai untuk rapat Badan Musyawarah yang sebelumnya tertunda,” ujarnya, Senin (1/9/2025).
Perbaikan fasilitas menjadi prioritas. Seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berkomitmen mempercepat rehabilitasi agar gedung DPRD segera kembali berfungsi.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Wiwin Juniarto Supriyadi, menambahkan pengamanan di objek vital kini diperketat. Sedikitnya 400 personel gabungan, termasuk Satbrimob Polda Jatim, disiagakan.
“Identitas pelaku penjarahan sudah kami kantongi. Hingga saat ini pengamanan terus dilakukan di setiap fasilitas negara,” tegasnya.
Dalam kericuhan sebelumnya, polisi sempat mengamankan empat orang yang terlibat penjarahan. Mayoritas pelaku masih berusia di bawah umur.
“Karena mereka juga melakukan provokasi dan penjarahan, kami amankan. Namun sudah dipulangkan,” jelas Wiwin.
Ia mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi serta bersama-sama menjaga kondusivitas kota.
“Jadilah masyarakat yang bisa menjadi teladan bagi yang lain. Mari kita jaga keamanan Kota Madiun,” pungkasnya.
Reporter: Wiwiet Eko Prasetyo|Editor: Arifin BH