03 September 2025

Get In Touch

Helikopter Bawa 6 Penumpang Hilang Kontak di Mentewe Kalsel

Ilustrasi helikopter yang hilang kontak di Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel. (foto:ist/CNN Indonesia/istockphoto)
Ilustrasi helikopter yang hilang kontak di Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel. (foto:ist/CNN Indonesia/istockphoto)

TANAH BUMBU (Lentera) -  Helikopter jenis PK-RGH milik operator Eastindo hilang kontak, saat terbang di wilayah Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu Kali, Sulhadi mengungkapkan adanya insiden helikopter hilang kontak di wilayah Mentewe, informasi awal ada 6 orang yang ikut dalam helikopter. Kendati demikian, Sulhadi belum bisa memastikan bahwa helikopter yang hilang kontak kondisinya sudah jatuh.

"Informasi yang kami terima ada 6 orang penumpang, kami enggak tahu apa yang dibawa. Informasinya baru hilang kontak, belum bisa disimpulkan jatuh," kata Sulhadi kepada CNNIndonesia TV dikutip, Senin (1/9/2025).

Sulhadi menerangkan pihaknya belum mendapat petunjuk posisi helikopter tersebut, sementara kondisi Mentewe menurut Sulhadi merupakan daerah hutan dan kerap susah untuk mendapat sinyal.

Sementara ini, tim akan fokus melakukan pencarian di sekitar posko yang sudah dibentuk di Kecamatan Mentwew KM 58 bersama tim SAR Martapura, Kota Baru, hingga Polri dan Basarnas.

"Suasana hujan. Wilayahnya masih belum banyak penduduk, jadi aktivitas warga juga belum banyak. Cuma ini jam 3 sore sudah lebih cerah cuacanya," kata Suhaldi.

Sementara itu, sebanyak 16 personel gabungan diturunkan untuk melakukan pencarian helikopter yang dilaporkan hilang kontak di wilayah Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Siaga SAR Batulicin, Abdul Aziz menyebutkan tim terdiri dari empat personel SAR, dan 12 personel Brimob yang dikerahkan.

Ia menjelaskan, laporan awal menyebutkan helikopter jenis PK-RGH milik operator Eastindo hilang kontak saat terbang dari Bandar Udara WAOK menuju WAGG pada ketinggian 3.000 kaki.

Helikopter lepas landas pukul 00.46 UTC atau 07.46 WIB, dengan perkiraan tiba pukul 02.15 UTC atau 09.15 WIB. Namun, kontak terakhir tercatat pukul 00.54 UTC atau 07.54 WIB, sekitar 10 menit setelah lepas landas atau pada posisi 10 nautical mile dari WAOK.

"Pesawat dilaporkan hilang kontak di ketinggian 3.000 kaki, dan saat ini kami perkirakan berada di kawasan pegunungan Kecamatan Mentewe," kata Aziz mengutip Antara, Senin (1/9/2025).

Ia mengungkapkan, kendala utama pencarian di lapangan adalah minimnya sinyal komunikasi sehingga tim hanya mengandalkan radio.

Untuk sementara, titik kumpul pencarian dipusatkan di KM 51 rest area Mentewe, sebelum tim menyebar menuju lokasi yang diperkirakan menjadi titik jatuh helikopter tersebut.

 

Editor: Arief Sukaputra/Berbagai sumber

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.