06 September 2025

Get In Touch

Kepala Daerah Diminta Tunda ke LN, Mendagri Tito: Stop Pesta-pesta

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (Kemendagri).
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (Kemendagri).

JAKARTA (Lentera) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta seluruh kepala daerah dan kementeriannya untuk menunda perjalanan internasional. Imbauan ini terkait maraknya aksi demonstrasi selama satu pekan terakhir. 

Hal itu disampaikan Tito dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi 2025 bersama seluruh kepala daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah (Forkopimda) yang disiarkan secara daring, Selasa (2/9/2025)

“Tunda semua keberangkatan ke luar negeri. Kemendagri kalau ada permintaan izin keberangkatan ke luar negeri mohon maaf untuk sekarang kami tunda dulu sampai situasinya nanti kondusif,” kata Tito dalam arahannya. 

Tito juga meminta semua kepala daerah untuk berada di daerahnya masing-masing dalam situasi rawan saat ini. 

“Jangan tinggalkan [daerah], kendalikan situasi bersama Forkopimda karena kalau kepala daerahnya enggak ada nanti akan kehilangan induk siapa yang mengendalikan. TNI dan Polri juga mengharapkan kepala daerah ada di tempat,” jelas Tito. 

Tak hanya itu, Tito juga meminta seluruh kepala daerah untuk menunda semua kegiatan seremonial yang terkesan pemborosan. Di tengah kondisi saat ini, kata Tito, musik-musik berpesta sangat sensitif. 

“HUT daerah ataupun kegiatan seremonial kedinasan lainnya dilakukan dengan sederhana, seperti tumpengan, memberikan santunan kepada yatim piatu, masyarakat kurang mampu itu jauh [lebih baik] di tengah kondisi saat ini lebih bermanfaat,” ujarnya.  

Lebih jauh, Tito mewanti-wanti kegiatan tersebut nantinya malah menjadi bumerang bagi kepala daerah. Apalagi jika sudah disebarluaskan dan viral di media sosial. 

“Kalau pesta-pesta musiknya dipotong dibuat [konten] Tiktok dibandingkan dengan masyarakat yang lagi menuntut sikap low profile para pejabat nanti menimbulkan amunisi baru yang bisa digoreng oleh siapapun yang ingin situasi enggak baik,” imbuh Tito.

Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.