06 September 2025

Get In Touch

Civitas Unesa Nyalakan Lilin, Serukan Moral Kesembuhan Bangsa

Kegiatan doa bersama dan menyalakan lilin yang digelar Unesa.
Kegiatan doa bersama dan menyalakan lilin yang digelar Unesa.

SURABAYA (Lentera)—Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar doa bersama untuk negeri di Lapangan Rektorat Kampus 2 Lidah Wetan, Rabu (3/9/2025) malam. Kegiatan ini dihadiri jajaran pimpinan, dosen, dan mahasiswa.

Doa bersama yang dibarengi dengan penyalaan lilin tersebut menjadi ikhtiar civitas akademika Unesa untuk mendoakan kesembuhan bangsa Indonesia yang tengah dilanda gejolak hingga memakan korban jiwa.

Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kampus untuk kebaikan negeri.

“Ini adalah seruan damai, seruan moral penyejuk jiwa agar semua pihak menahan diri sehingga kejadian yang menyayat hati seperti kemarin tidak terulang lagi,” kata Prof. Nurhasan.

Sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI), ia mengajak seluruh elemen bangsa menyikapi situasi dengan kepala dingin, tidak mudah terprovokasi, serta menolak segala upaya yang memecah belah persatuan.

Ia juga mengingatkan aparat TNI-Polri agar lebih mengedepankan pendekatan humanis dalam menjaga keamanan masyarakat yang menyampaikan aspirasi.

“Harapannya ada evaluasi terukur dari pemerintah, DPR, maupun aparat keamanan dalam menjalankan tugasnya ke depan, sehingga bangsa ini damai, adil, dan sejahtera,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua BEM Unesa Muhammad La Rayba Fie mengatakan, pihaknya mendukung langkah-langkah damai dan mendesak pemerintah mengusut tuntas dalang di balik kericuhan beberapa hari lalu.

“Kami mahasiswa Unesa murni menyuarakan aspirasi sosial-kemasyarakatan secara kondusif. Kami pastikan bukan bagian dari aksi anarkis atau perusakan,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Rektor Unesa juga membacakan Seruan Moral Civitas Academica Unesa sebagai berikut:

1. Menyampaikan duka cita dan simpati mendalam kepada seluruh korban jiwa maupun luka-luka dalam aksi demonstrasi.

2. Mendesak Polri dan TNI menghindari tindakan represif yang membahayakan peserta aksi maupun masyarakat, khususnya kelompok rentan.

3. Mendesak penyelenggara negara membuat kebijakan yang berpihak kepada rakyat serta menjaga sikap agar tercipta suasana aman, nyaman, dan kondusif.

4. Menyerukan seluruh warga Indonesia menahan diri, menghindari provokasi, dan menyampaikan aspirasi sesuai peraturan perundang-undangan.

5. Menyerukan warga Unesa untuk menjaga integritas dan kebersamaan demi persatuan bangsa dan NKRI.

Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.