10 September 2025

Get In Touch

DPRD Surabaya Tunggu Laporan Kerusakan Fasum Akibat Aksi Massa Demo

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Aning Rachmawati. (Amanah/Lentera)
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Aning Rachmawati. (Amanah/Lentera)

SURABAYA (Lentera)– Pihak DPRD Surabaya menunggu laporan kerusakan sejumlah fasilitas umum (fasum) di Kota Pahlawan, akibat kericuhan demonstrasi beberapa waktu lalu

Seperti kerusakan taman yang diinjak-injak, pot bunga, kursi besi, hingga penutup saluran air, tak luput dari vandalisme bahkan penjarahan.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Aning Rachmawati, mengatakan pihaknya masih menunggu laporan resmi terkait total kerugian, saat ini dinas terkait disebut sedang melakukan inventarisasi detail kerusakan.

“Kami belum menerima konfirmasi final. Beberapa dinas masih melakukan inventarisasi dan koordinasi lintas bidang terkait anggaran serta penjadwalan perbaikannya,” kata Aning, Senin (8/9/2025).

Menurutnya, DPRD akan mendorong perbaikan dengan prinsip efisiensi. Ia mencontohkan, perbaikan taman dapat dilakukan dengan memanfaatkan pembibitan mandiri milik pemkot tanpa harus menambah anggaran baru.

“Kami cenderung hemat anggaran. Untuk taman atau tanaman yang rusak bisa menggunakan pembibitan yang sudah ada,” jelasnya.

Aning menambahkan, kerusakan ringan bisa ditangani lewat pos pemeliharaan rutin. Namun, jika kerusakan berat dan mendesak, DPRD mendorong pemkot menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).

“Kalau menyangkut keselamatan publik, bisa dari BTT, kecuali ada alokasi khusus dari APBN,” tegasnya.

Selain perbaikan fisik, politisi dari Fraksi PKS ini menilai edukasi dan partisipasi publik juga harus menjadi prioritas. Ia mendorong pemkot menggencarkan program yang melibatkan warga agar tumbuh rasa memiliki terhadap fasum.

“Seluruh aset pemkot adalah hasil jerih payah warga lewat pajak. Surabaya ini rumah kita semua untuk generasi emas masa depan. Mari kita jaga bersama,” ucapnya. 

Ia juga memastikan, seluruh anggota dewan akan bergerak serentak melalui masa reses dan jalur partai politik untuk mengedukasi masyarakat.

“50 anggota DPRD akan turun langsung memeluk warga untuk menjaga Surabaya tercinta,” pungkasnya.

Reporter: Amanah/Editor: Ais

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.