13 September 2025

Get In Touch

Cukup 1 Menit Per Hari, Olahraga Ini Bisa Turunkan Risiko Kematian

ilustrasi jalan kaki (Freepik)
ilustrasi jalan kaki (Freepik)

SURABAYA (Lentera) -Bukan rahasia lagi jika aktivitas olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Fakta terbaru mengungkap manfaat olahraga 1 menit per hari yang bisa menurunkan risiko kematian dini.

Studi tersebut dilakukan oleh akademisi Universitas Sydney, Profesor Emmanuel Stamatakis yang dirilis pada Agustus 2025.

Dalam penelitiannya, Stamatakis mengamati hampir 3.300 warga di sebuah negara dengan usia rata-rata sekitar 51 tahun.

Responden tersebut melaporkan tidak melakukan olahraga secara teratur. Mereka kemudian diminta mengenakan alat pelacak di pergelangan tangan untuk mencatat gerakan.

Hasilnya, mereka yang melakukan aktivitas berat, bahkan hanya satu menit per hari, memiliki risiko kematian 30 persen lebih rendah selama 6 tahun berikutnya. 

"Aktivitas fisik berat yang dilakukan secara berkala dan singkat dikaitkan dengan manfaat kesehatan yang signifikan pada sampel representatif nasional orang dewasa AS," tulis penelitian tersebut, dikutip dari Independent.

Lantas, apa saja jenis olahraga satu menit yang bisa menurunkan risiko kematian?

Jenis olahraga untuk menurunkan risiko kematian

Masih dari sumber yang sama, aktivitas insidental selama satu menit itu bisa berupa:

- Naik tangga cepat

- Jalan cepat

- Mengangkat tas berat

- Berjalan menanjak.

Aktivitas berat ini dapat dibagi menjadi enam sesi latihan selama 10 detik.

Meski demikian, peneliti memperingatkan bahwa intensitas aktivitas yang terekam di alat pelacak bisa saja berbeda di setiap orang dan mungkin salah.

Hal ini lantaran keterbatasan pelacak yang digunakan. Aktivitas berat seperti berjalan menanjak atau membawa barang mungkin tidak terekam secara akurat.

Di sisi lain, studi terbaru ini juga belum melalui tinjauan sejawat.

"Secara logika, memang masuk akal jika studi ini bisa memberikan manfaat kesehatan. Namun, dengan studi seperti ini, kita tidak akan pernah bisa membuktikan kausalitas," kata Stamatakis.

Dengan kata lain, Anda tidak perlu mengubah kebiasaan olahraga dan memangkas durasinya menjadi hanya 10 detik selama 6 sesi.

Sebab, studi ini mengamati orang dewasa yang tidak berolahraga sama sekali, di mana mereka semua memulai dari tingkat kebugaran nol.

Hasil penelitian mungkin akan berbeda jika dilakukan terhadap responden yang sudah memiliki kegiatan olahraga secara teratur.

Manfaat olahraga berat

Dikutip dari Kompas, penelitian soal manfaat olahraga berat bagi kesehatan bukan hal baru.

Sebelumnya, studi yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa perempuan yang melakukan aktivitas fisik gaya hidup intermiten (VILPA) berat rata-rata 3,4 menit per hari memiliki kemungkinan 45 persen lebih rendah untuk mengalami masalah kardiovaskular mayor, seperti stroke.

Berusahalah Tingkatkan Gaya Hidup Aktif Artikel Kompas.id Selain itu, risiko serangan jantung juga menurun hingga 51 persen dan gagal jantung sebesar 67 persen.

Menurut rekomendasi NHS, orang dewasa berusia 19-64 tahun disarankan untuk melakukan olahraga setidaknya 150 menit intensitas sedang atau 75 menit aktivitas berat.

Rekomendasi ini memberikan manfaat kebugaran tubuh yang optimal ketimbang hanya berolahraga 1 menit per hari (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.