
JAKARTA (Lentera) - Setelah dua minggu menunggu di Tunisia bersama delegasi Indonesia lainnya, Wanda Hamidah akhirnya berlayar ke Gaza dengan naik kapal terakhir. Sebelumnya, Wanda Hamidah menceritakan sangat sulit untuk bisa mempertahankan nama di daftar delegasi yang akan berangkat.
Sebelumnya, Wanda mengabarkan banyak delegasi yang sudah kembali ke negara masing-masing, termasuk Indonesia. Namun, dirinya meminta izin untuk tetap berada di Tunisia, menunggu sampai kapal terakhir diberangkatkan. detikcom sudah mencoba menghubungi langsung Wanda Hamidah melalui pesan singkat. Akan tetapi, belum mendapat balasan langsung.
Kesabaran Wanda Hamidah membuahkan hasil. Wanda Hamidah memegang bendera Merah Putih mengucap syukur bisa mendapatkan kursi di kapal dalam aksi kemanusiaan Global Sumud Flotilla.
"Indonesia, alhamdulillah insyaallah bismillah kita akan berlayar menuju Gaza," ucap Wanda Hamidah dilihat detikcom, Rabu (17/9/2025).
Ibu empat anak itu berlayar ke Gaza dengan kapal bernama Kaiser bersama delegasi Aljazair dan Tunisia dari pelabuhan Sidi Bou Said, Tunisia, Selasa (16/9/2025) sekitar pukul 21.40 waktu setempat.
Selebritas dan aktivitis itu menjadi satu-satunya perempuan di kapal tersebut. Sebelumnya, Wanda Hamidah menceritakan dalam Reels-nya tidak mudah untuk memasukkan nama dalam daftar delegasi yang akan berlayar.
Chiki Fawzi yang juga berada di Tunisia mengunggah momen saat melepas Wanda Hamidah dan rombongan. Dua perempuan menginspirasi itu sama-sama berurai air mata.
"Bismillah, Allah jaga kak @wandahamidahbsa ???? is sailing to Gaza! Tumpah air mataku kaak!!! Aku saksikan dari dekat perjuanganmu tiap hari kaak!! Menjd satu2nya perempuan di kapal. Kita ikut jaga dan dampingi yuk!!" tulis Chiki Fawzi.
"Sedih dan BANGGA kak!! Kalau pinjem istilah bang @new_risalahamar : Kita jawab panggilan Gaza ??? Ya Allah, sampaikan kami ke Gaza. Ya Allah, plis jaga Kak Wanda. ???? A sister, a mother, and a friend. @shalimahakim dan anak2 kak wanda yg aku ga tau IG nya, ibu kalian keren ???," ungkap Chiki Fawzi.
Muhammad Husein dari Indonesia Global Peace Convoy memperlihatkan kapal yang membawa Wanda Hamidah berlayar ke Gaza dalam Global Sumud Flotilla.
"Kalau ini akan menjadi kapal terakhir yang akan dilepas dari perairan atau pelabuhan Sidi Bou Said, Tunisia. Bertemu dengan kapal-kapal lainnya yang sudah lebih dulu berlayar sebelumnya, akan bertemu di titik-tik perairan Internasional," jelas Muhammad Husein.
Wanda Hamidah mengaku sudah siap lahir dan batin. Wanda berharap tujuan bersama mereka untuk bisa menembus blokade Gaza hingga Palestina merdeka berhasil.
Co-Editor: Nei-Dya/berbagai sumber