16 April 2025

Get In Touch

Desa Sumberwindu dan Bajulan Masuk Babak Enam Besar Lomba PTP

Rombongan Tim Penggerak PKK Kabupaten Nganjuk mengunjungi desa yang masuk babak enam besar lomba PTP 2020
Rombongan Tim Penggerak PKK Kabupaten Nganjuk mengunjungi desa yang masuk babak enam besar lomba PTP 2020

Nganjuk - Akhirnya Desa Sumberwindu, Kecamatan Berbek, dan Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, melaju ke babak enam besar dalam Lomba Pemanfaatan Tanah Pekarangan (PTP) Kabupaten Nganjuk 2020.

Kasubag Humas Pemkab Nganjuk, Fitri Wardani menjelaskan penetapan desa tersebut masuk babak karena warga desa dinilai mampu memanfaatkan pekarangan di lingkungannya menjadi lahan produktif dan memberi sumber kehidupan ekonomi warga.

“Ini bisa dijadikan modal untuk bersaing dalam penilaian di babak selanjutnya,” ujar Fitri dalam siaran persnya, Rabu malam (26/08/2020) tanpa menjelaskan secara rinci desa-desa yang masuk dalam babak enam besar itu.

Dia hanya menjelaskan, bahwa ke dua desa tersebut sudah dikunjungi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Nganjuk, Yuni Sophia Novi Rahman yang dalam kunjungannya didampingi wakil Ketua Penggerak PKK Kabupaten Nganjuk, Yuni Marhaen.

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Desa Sumberwindu, Kecamatan Berbek, tepatnya di RT 16 RW 08. Disini Mbak Yuni Sophia melihat pekarangan rumah warga yang digunakan untuk menanam berbagai macam tanaman, juga ada kolam kecil untuk memelihara lele. Yuni juga mengunjungi Posyandu di Desa Sumberwindu.

Fitri menjelaskan dalam kunjungannya Yuni Sophia mengevaluasi Desa Sumberwindu sudah bagus, namun ada yang kurang yakni tanaman toga (Tanaman Obat Keluarga) seperti daun sirih, Guci Beling, dan Lidah Buaya.

“Padahal tanaman seperti daun sirih bermanfaat untuk antiseptic, makanya bu Yuni menganjurkan kepada ibu-ibu semua menanam tanaman toga dan mengurangi penggunaan obat kimia ya,” terang Fitri menirukan Yuni Sophia.

Setelah dari Desa Sumberwindu rombongan melanjutkan perjalanannya ke Desa Bajulan, Kecamatan Loceret. Disini beliau melihat-lihat halaman rumah warga. Banyak sekali sayuran yang ditanam, seperti terong, kacang panjang, tomat, hingga labu siam.

Tak hanya melihat, namun Yuni Sophia dan Yuni Marhaen juga memanen langsung atau memetik sendiri hasil pemanfaatan tanah pekarangan seperti tomat, cabe, kacang panjang, hingga labu siam. (ony)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.