
MADIUN (Lentera) – Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama masyarakat menggelar aksi bersih-bersih dalam rangka World Cleanup Day 2025, Sabtu (20/9/2025). Kegiatan yang dipusatkan di Desa Sumbersari, Kecamatan Saradan ini dipimpin langsung Bupati Madiun, Hari Wuryanto.
Enam titik menjadi sasaran kerja bakti, meliputi lingkungan SMP Negeri 4 Saradan, area masjid desa, Pasar Sumbersari, aliran sungai, permukiman warga, dan sejumlah fasilitas umum. Guru, pelajar, tokoh masyarakat, hingga warga setempat terlibat aktif. Suasana berlangsung meriah dengan semangat gotong royong.
Dalam sambutannya, Bupati Hari Wuryanto menegaskan bahwa World Cleanup Day tidak boleh berhenti pada seremoni tahunan semata.
“Hari ini seluruh dunia melaksanakan kerja bakti serentak. Namun yang lebih penting, jangan hanya sehari ini saja. Kebersihan harus menjadi kebiasaan bahkan budaya. Visi kami adalah menjadikan Kabupaten Madiun bersih, sehat, dan sejahtera,” tegasnya.
Selain memimpin aksi bersih-bersih, Bupati juga berkunjung ke SMP Negeri 4 Saradan. Kehadirannya disambut hangat para guru dan siswa yang ikut berpartisipasi. Ia juga menyempatkan diri mendatangi perkumpulan anak yatim piatu di Desa Sumbersari untuk memberikan santunan.
“Pemkab Madiun selalu berupaya agar semua anak dapat melanjutkan sekolah. Bagi yang kurang mampu maupun berprestasi, kami menyiapkan program beasiswa hingga mereka lulus,” ujarnya.
Bupati menambahkan, kepedulian terhadap lingkungan harus sejalan dengan kepedulian sosial. Kebersihan menjaga keberlanjutan alam, sedangkan pendidikan mempersiapkan generasi masa depan.
“Resik-resik ojo mung sak tahun pisan, tapi saben dina kudu dilakoni. Kalau bersama-sama, kita bisa menjaga Kabupaten Madiun tetap bersih dan sehat,” tandasnya.
Aksi World Cleanup Day 2025 di Kabupaten Madiun menjadi bukti nyata, sinergi pemerintah daerah bersama masyarakat dan dunia pendidikan. Lebih dari sekadar kerja bakti, kegiatan ini menguatkan komitmen bersama untuk mewujudkan Kabupaten Madiun yang bersih, sehat, dan sejahtera.(ADV)
Reporter: Wiwiet Eko Prasetyo