01 October 2025

Get In Touch

Ada 24 Gempa Susulan Pascaguncangan M5,7 di Banyuwangi-Situbondo

Gempa Magnitudo 5,7 mengguncang wilayah Banyuwangi Jatim, Kamis (25/9/2025).
Gempa Magnitudo 5,7 mengguncang wilayah Banyuwangi Jatim, Kamis (25/9/2025).

JAKARTA (Lentera) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya 24 gempa susulan setelah gempa bermagnitudo 5,7 mengguncang wilayah Banyuwangi dan Situbondo, Jawa Timur, pada Kamis (25/9/2025) sore.

Direktur Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan gempa susulan terkuat tercatat bermagnitudo 3,6, sedangkan yang terlemah magnitudo 1,8. “Hingga kini tidak ada gempa susulan yang dirasakan masyarakat,” ujarnya, Jumat (26/9/2025).

Daryono mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi guncangan lanjutan meski intensitasnya semakin melemah. Ia juga mengingatkan agar warga hanya mengacu pada informasi resmi dari pihak berwenang.

BMKG bersama BNPB dan BPBD terus memantau aktivitas seismik di kawasan tersebut serta menyiapkan langkah kesiapsiagaan. Warga diimbau memeriksa kondisi rumah sebelum kembali menempatinya dan memastikan jalur evakuasi aman digunakan.

Gempa utama sebelumnya terjadi di laut dengan pusat 46 kilometer timur laut Banyuwangi dan 54 kilometer tenggara Situbondo, pada kedalaman 12 kilometer. Guncangan terasa cukup kuat selama 2–3 detik di kedua wilayah.

Berdasarkan laporan sementara BNPB, kerusakan tercatat di Banyuwangi dan Situbondo, namun tidak ada korban jiwa. Di Banyuwangi, satu rumah dan satu tempat ibadah mengalami rusak ringan. Sementara di Situbondo, terdata 21 rumah rusak berat, 11 rumah rusak sedang, 16 rumah rusak ringan, serta satu masjid mengalami kerusakan pada bagian atap.

Proses pendataan di lapangan masih berlangsung dan akan terus diperbarui oleh tim gabungan.

Editor:Widyawati/berbagai sumber

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.