
PALANGKA RAYA (Lentera) –Kejaksaan Negeri (Kejari) wilayah Kalimantan Tengah, beberapa waktu lalu telah melakukan kegiatan 'restocking' atau menebarkan 3.000 benih ikan di Sungai Kahayan kawasan Flamboyan Bawah.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, karena kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, dalam menjaga ekosistem perairan di wilayah setempat.
“Langkah ini perlu mendapat apresiasi karena memberikan manfaat ganda, yakni menjaga kelestarian perairan sekaligus membantu perekonomian warga sekitar,” papar Subandi, Sabtu (27/9/2025).
Ia melanjutkan, populasi ikan di sungai dan danau semakin menurun akibat faktor alam maupun ulah manusia. Karena itu, 'restocking' benih ikan dinilai menjadi salah satu cara efektif untuk menjaga keseimbangan ekosistem perairan.
Melalui upaya menebar benih ikan, diyakini populasi ikan akan tetap terjaga, sehingga masyarakat yang menggantungkan hidup dari hasil tangkapan ikan juga tetap bisa mendapatkan penghasilan.
"Selain menjaga keseimbangan ekosistem, kegiatan ini dinilai mendukung pelestarian keanekaragaman hayati," ungkapnya.
Subandi melanjutkan, beberapa jenis ikan lokal yang mulai langka juga diharapkan bisa kembali meningkat jumlahnya melalui program penebaran benih ikan.
Ia menekankan, menjaga ekosistem air berarti menjaga warisan alam untuk generasi mendatang. Harapannya, anak cucu kita masih bisa menikmati hasil perairan sebagaimana bisa kita nikmati saat ini.
Selain itu, sangat penting adanya kesadaran masyarakat untuk tidak merusak lingkungan perairan dengan cara-cara yang dilarang lewat peraturan.
“Restocking akan sia-sia jika ekosistem tetap dirusak, mari kita jaga kelestarian sungai dan danau, karena perairan yang terjaga akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat," pungkasnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH