28 September 2025

Get In Touch

Mantan PM Inggris Tony Blair Dikabarkan Pimpin Pemerintahan Transisi Gaza

Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair
Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair

LONDON (Lentera) – Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, disebut masuk dalam rencana pembentukan pemerintahan transisi di Gaza pascaperang. Proposal ini kabarnya mendapat dukungan dari Amerika Serika (AS) serta akan melibatkan mandat PBB dan negara-negara Teluk.

Dilaporkan BBC, Minggu (28/9/2025), Blair berpotensi ditunjuk sebagai pemimpin badan sementara bernama Otoritas Transisi Internasional Gaza (GITA). Badan ini dirancang menjadi otoritas politik dan hukum tertinggi di Gaza selama lima tahun, sebelum menyerahkan kembali kendali penuh kepada Palestina.

Kantor Blair menegaskan tidak akan menyetujui skema apa pun yang berujung pada pengusiran warga Gaza dari tanah mereka. Meski begitu, Blair tetap aktif dalam pembicaraan tingkat tinggi bersama AS dan mitra internasional mengenai masa depan kawasan tersebut.

Pada Agustus lalu, Blair juga menghadiri pertemuan di Gedung Putih dengan Donald Trump. Pertemuan itu membahas rencana yang disebut utusan AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, sebagai “sangat komprehensif,” meski detailnya belum diungkap ke publik.

Rencana GITA disebut meniru model transisi internasional di Timor Timur dan Kosovo. Awalnya, otoritas tersebut akan berbasis di Mesir, dekat perbatasan selatan Gaza, sebelum pindah ke wilayah Gaza setelah situasi dianggap stabil dengan dukungan pasukan multinasional.

Editor:Widyawati/berbagai sumber

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.