04 October 2025

Get In Touch

Puluhan Siswa Ngawi Diduga Keracunan MBG Menumpuk di Puskesmas Sine

Puluhan siswa di Ngawi alami keracunan massal, diduga setelah mengonsumsi menu MBG. (Miftakul)
Puluhan siswa di Ngawi alami keracunan massal, diduga setelah mengonsumsi menu MBG. (Miftakul)

NGAWI (Lentera) - Situasi panik terjadi di Puskesmas Sine, Rabu (1/10/2025). Puluhan siswa SMK Negeri 1 Sine  mengalami keracunan diduga setelah mengonsumsi menu makan bergizi gratis (MBG) menumpuk menunggu pertolongan dari tenaga kesehatan.

Data sementara, sebanyak 35 orang siswa SMK Negeri 1 Sine mengalami gejala mual dan muntah. Puluhan siswa tersebut dirawat di Puskesmas Sine. Karena keterbatasan ruangan, siswa yang keracunan harus dirawat di ruang lobi beralaskan tikar.

Selain di Puskesmas Sine, informasi yang dihimpun, korban keracunan juga dirawat di klinik Aisyah yang berada di Kecamatan Sine, dan Puskesmas Ngrambe.

Menurut keterangan M salah satu siswa yang mengalami keracunan, dirinya merasa mual dan muntah serta pusing. Gejala baru dirasakan saat jam belajar hari ini Rabu (1/10/2025).

Para siswa diduga keracunan menu MBG yang diterima kemarin, Selasa (30/9/2025). Sementara menu hari ini belum diterima para siswa.

"Menu kemarin ayam lada hitam, sayur brokoli, tempe goreng, dan anggur tiga buah," ujarnya.

Menu MBG diterima siswa SMK Negeri 1 Sine kemarin sekitar pukul 13:30 WIB. Usai menerimanya, para siswa langsung menyantap menu MBG hari itu juga.

Tidak ada reaksi yang dirasakan para siswa setelah menyantap menu MBG siang itu. Gejala mual dan pusing baru dirasakan para siswa saat jam pelajaran hari ini.

"Yang saya rasakan mual dan muntah, disertai dengan rasa pusing," ujarnya.

Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, meninjau langsung kondisi siswa yang mengalami keracunan. Pihaknya menyebut belum bisa memastikan penyebab pasti gejala keracunan yang dialami puluhan siswa tersebut.

"Yang jelas belum bisa dipastikan penyebabnya apa. Prioritas utama perawatan siswa yang mengalami keracunan," ujar Dwi Rianto Jatmiko.

Penyebab pasti keracunan massal siswa SMK Negeri 1 Sine belum dapat disimpulkan. Mengingat adanya rentang waktu, dari pertama kali mengonsumsi makanan dan gejala yang dirasakan para siswa. Termasuk gejala para siswa yang bervariasi.

"Prioritas pemerintah daerah dan instansi terkait, pasien segera tertangani, dan bisa segera pulih," jelasnya.

Reporter: Miftakul FM/Editor: Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.