07 October 2025

Get In Touch

Jenguk Santri Korban Ponpes Al Khoziny, Wali Kota Malang Pastikan Pendampingan hingga Pemulihan

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengunjungi salah satu korban Ponpes Al-Khoziny di Kedungkandang, Minggu (5/10/2025). (dok. Prokopim Kota Malang)
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengunjungi salah satu korban Ponpes Al-Khoziny di Kedungkandang, Minggu (5/10/2025). (dok. Prokopim Kota Malang)

MALANG (Lentera) - Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menjenguk salah satu santri korban musibah di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo yang merupakan warga Kota Malang, pada Minggu (5/10/2025) malam.

Dalam kunjungan tersebut, Wahyu memastikan Pemkot Malang akan memberikan pendampingan penuh kepada korban. Mulai dari pemantauan kesehatan, hingga dukungan pemulihan psikologis.

"Kami berharap ananda segera pulih dan dapat kembali beraktivitas serta belajar seperti biasa. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang akan memastikan pendampingan yang dibutuhkan selama masa pemulihan," ujar Wahyu, dikutip pada Senin (6/10/2025).

Santri yang duduk di bangku kelas 3 Madrasah Tsanawiyah (MTs) itu, diketahui telah menempuh pendidikan selama tiga tahun di ponpes tersebut. Setelah menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit di Mojokerto, kondisinya kini berangsur membaik dan telah kembali ke rumah orang tuanya di Malang.

Dalam kunjungannya, Wali Kota Wahyu turut didampingi oleh sejumlah pejabat Pemkot Malang. Di antaranya Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial-P3AP2KP, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Camat Kedungkandang, serta Lurah setempat.

Sebagai bentuk tanggung jawab Pemkot, Wahyu juga telah menginstruksikan kepada Puskesmas setempat untuk terus melakukan pemantauan kesehatan terhadap korban. Jika dibutuhkan penanganan lanjutan, ia telah memerintahkan RSUD Kota Malang untuk memberikan perawatan yang sesuai.

"Selain pendampingan medis, Dinas Sosial P3AP2KP Kota Malang juga akan menurunkan tim trauma healing guna membantu pemulihan psikologis korban dan keluarganya," katanya.

Menurutnya, langkah ini diambil agar dampak emosional pasca peristiwa tersebut dapat tertangani dengan baik.

Tidak hanya itu, Wahyu juga meminta seluruh camat dan lurah di wilayah Kota Malang untuk segera melakukan inventarisasi apabila terdapat warga lain yang menjadi korban dalam peristiwa di Sidoarjo tersebut.

"Kami ingin memastikan seluruh warga Kota Malang yang terdampak mendapatkan perhatian dan penanganan sebaik-baiknya," tegas Wahyu.

Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.