09 October 2025

Get In Touch

Ketua DPRD Singgung Pemkot Palangka Raya soal Jaminan Kesehatan Warga Tak Mampu

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi

PALANGKA RAYA (Lentera)– Jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin atau tidak mampu, harus menjadi perhatian utama Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya.

Hal tersebut disinggung Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi. Dia berpendapat jika akses layanan kesehatan yang layak merupakan hak dasar setiap warga negara, termasuk mereka yang berada dalam golongan ekonomi lemah.

"Masih banyak masyarakat di Kota Palangka Raya yang kesulitan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan karena keterbatasan biaya atau belum terdaftar dalam program jaminan kesehatan nasional," papar Subandi, Senin (6/10/2025).

Hal ini harus menjadi fokus bersama antara Pemkot, DPRD, dan lembaga penyelenggara jaminan sosial seperti BPJS Kesehatan.

Subandi mengingatkan pentingnya pendataan yang akurat agar program jaminan kesehatan, terutama bagi masyarakat tidak mampu, bisa berjalan tepat sasaran. 

Kasus di lapangan menunjukkan banyak warga tidak mampu yang belum terdaftar dalam program BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI), sementara di sisi lain ada penerima yang sebenarnya sudah mampu secara ekonomi.

“Pemkot harus memastikan tidak ada masyarakat tidak mampu yang kesulitan mengakses layanan kesehatan karena terbentur masalah biaya," ucapnya.

Ia menegaskan, jaminan kesehatan bagi warga tidak mampu harus benar-benar diperhatikan dan diterapkan sebagaimana mestinya.

Pemkot diminta memperkuat koordinasi dengan dinas kesehatan, dinas sosial, dan BPJS Kesehatan, dalam rangka memperbaiki sistem pendataan serta memastikan tidak ada warga yang terlewat. 

Tidak hanya itu, Subandi menyarankan agar fasilitas kesehatan di tingkat puskesmas maupun rumah sakit terus ditingkatkan, baik dari segi tenaga medis, sarana penunjang, maupun ketersediaan obat-obatan.

Kualitas layanan harus sejalan dengan upaya perluasan jaminan kesehatan. Jika fasilitas kesehatan yang tersedia tidak memadai, maka tujuan program jaminan kesehatan tidak akan tercapai secara maksimal.

"Dengan memberikan perhatian serius pada jaminan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu, diharapkan akan terwujud sistem kesehatan yang lebih inklusif, merata, dan berkeadilan," pungkasnya.

Reporter : Novita/Editor:Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.