07 October 2025

Get In Touch

Proyek Drainase Soehat Baru 14 Persen, Wali Kota Malang Berharap Rampung Sebelum Akhir Tahun

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat meninjau pekerjaan drainase Soehat, Senin (6/10/2025) malam kemarin. (dok. Prokopim Kota Malang)
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat meninjau pekerjaan drainase Soehat, Senin (6/10/2025) malam kemarin. (dok. Prokopim Kota Malang)

MALANG (Lentera) - Progres pengerjaan proyek drainase di Jalan Soekarno-Hatta (Soehat) Kota Malang baru mencapai sekitar 14 persen hingga minggu ke-15 pelaksanaan. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, berharap pekerjaan dapat dikebut agar rampung sebelum akhir tahun sesuai target penyelesaian.

"Saya ingin tahu secara langsung perkembangan di lapangan dan juga kendala dalam pelaksanaannya. Karena kita ketahui proyek ini ditarget akhir Desember 2025 harus tuntas. Tapi saya berharap tidak sampai akhir tahun sudah dapat dirampungkan. Karena di Desember ada perayaan Natal dan tahun baru, yang itu tentu juga menjadi libur besar," ujar Wahyu, dikutip pada Selasa (7/10/2025).

Diketahui, Wahyu sebelumnya telah meninjau langsung lokasi proyek di sisi selatan koridor Soehat, tepatnya di depan kampus Politeknik Negeri Malang (Polinema) dan Universitas Brawijaya, pada Senin (6/10/2025) malam kemarin.

Dalam kunjungan tersebut Wahyu menyoroti hujan yang berpotensi meningkat pada bulan Oktober hingga Desember nanti.

Kondisi tersebut, menurutnya, berpotensi mempengaruhi ritme pekerjaan dan harus diantisipasi sejak dini agar tidak menghambat penyelesaian proyek.

Dalam kesempatannya ini, Wahyu juga mengaku menerima laporan dari pengawas proyek mengenai sejumlah kendala teknis yang dihadapi di lapangan. Salah satunya, pembatasan waktu kerja yang hanya diperbolehkan pada malam hari, yakni pukul 22.00 hingga 06.00 WIB.

"Ini dari pengawas proyek menyampaikan pekerjaan yang dibatasi di jam malam menjadi kendala tersendiri," kata Wahyu.

Wahyu meminta Dinas PUPR-PKP untuk melakukan pembahasan teknis dengan pohak Pemprov, terkait kemungkinan pelaksanaan pekerjaan di siang hari. Dengan tetap memperhatikan kondisi lalu lintas di kawasan tersebut.

"Saya pesankan, kalau pun dilakukan pekerjaan di siang hari, agar memperhatikan dan menghindari hari-hari puncak maupun jam-jam padat," imbuhnya.

Menurutnya, berdasarkan laporan pengawas proyek, pekerjaan masih dilakukan oleh satu tim. Ke depan, pengerjaan akan dibagi menjadi tiga tim agar bisa dilakukan secara bersamaan di tiga titik berbeda, yakni di koridor selatan (depan Polinema), koridor tengah (depan Rumah Sakit Universitas Brawijaya), dan koridor utara (depan pertigaan Jalan Candi Panggung).

Wahyu mengingatkan agar pelaksana proyek menjaga komunikasi dengan warga dan pelaku usaha di sekitar lokasi. Ia menegaskan pentingnya memberikan informasi secara terbuka terkait setiap perkembangan pekerjaan di lapangan.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.