16 April 2025

Get In Touch

Polres Madiun Kampanyekan Protokol Kesehatan dengan Berkuda

Polres Madiun Kampanyekan Protokol Kesehatan dengan Berkuda

Madiun - Polres Madiun memiliki cara unik untuk mengimplementasikan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan. Cara itu dengan menggunakan polisi berkuda di simpang empat lampu lalin Pasar Dolopo dan di area Pasar Dolopo, Krajan, Kabupaten Madiun.

Di area tersebut, petugas masih banyak menemui pelanggaran disiplin protokol kesehatan. Diantaranya penjual bakso dan tukang parkir yang kedapatan tidak menggunakan masker.

Sesuai dengan Inpres Nomor 6 Tahun 2020, mereka akhirnya mendapatkan sanksi sosial untuk menyanyikan lagu wajib. Namun demikian, petugas tetap memberikan masker setelah memberikan hukuman tersebut.

AKBP Eddwi Kurniyanto mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Polres Madiun merupakan implementasi pada Inpres Nomor 6 Tahun 2020 dan telah dilakukan sejak tanggal 24 Agustus 2020.

"Kita laksanakan dengan satgas-satgas yang kita bentuk yaitu penindakan tentang protokol kesehatan. Jadi apabila ditemukan ada warga yang tidak pakai masker kita berikan sanksi kepada yang bersangkutan agar tahu pentingnya memakai masker di tengah pandemi Covid-19," jelas Eddwi pada Kamis (27/08/2020).

Eddwi menjelaskan bahwa petugas tidak hanya melakukan penindakan, namun juga membagikan masker untuk pendekatan kepada masyarakat secara humanis. Dengan icon 'Polisi Berkuda' milik Polres Madiun, Eddwi berharap agar masyarakat lebih tertarik ketika diberi masker.

"Sebagai icon Polres Madiun, kami punya polisi berkuda, kita manfaatkan untuk mensosialisasikan kegiatan implementasi Inpres Nomor 6 Tahun 2020. Harapannya dengan adanya polisi berkuda lebih menarik sehingga himbauan-himbauan kita bisa tersampaikan. Kalau menarik kan, pandangan tujuan kita pasti ada," ujarnya.

Polisi Berkuda, Aipda Hendry Setiawan setelah memberikan hukuman dengan menyanyikan Garuda Pancasila, mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan untuk memberikan efek jera. Menurutnya, tukang parkir dan penjual bakso yang sering bertemu dengan orang banyak wajib mengutamakan protokol kesehatan untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

"Ya, supaya masyarakat lebih tertarik, sehingga lebih gampang untuk sosialisasi. Ekonomi harus tetap jalan, tapi protokol kesehatan juga harus diperhatikan," tutup Hendry. (Ger)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.