18 October 2025

Get In Touch

Bondowoso, Jember dan Situbondo Aglomerasi Kerjasama Potensi Strategis Daerah

Kerjasama aglomerasi bidang strategis dilakukan oleh tiga bupati yakni Bupati Bondowoso Abdul Hamid, Bupati Jember Fawait dan Bupati Situbondo Rio.
Kerjasama aglomerasi bidang strategis dilakukan oleh tiga bupati yakni Bupati Bondowoso Abdul Hamid, Bupati Jember Fawait dan Bupati Situbondo Rio.

BONDOWOSO (Lentera) - Tiga Pemerintah Kabupaten di kawasan Tapal Kuda, yakni Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Jember membuat kesepakatan aglomerasi yakni mengukuhkan kerja sama strategis melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama tentang Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan, Kemasyarakatan, dan Pengembangan Potensi Daerah serta Pelayanan Publik Terintegrasi Berbasis Aglomerasi. 

Acara bersejarah ini berlangsung di Pendopo Raden Bagus Assea, Situbondo, Kamis (16/10/2025). Penandatanganan nota kesepahaman yang menandai babak baru kolaborasi regional ini dilakukan langsung oleh tiga pimpinan daerah yakni Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, Bupati Bondowoso H. Abdul Hamid Wahid M.Ag, dan Bupati Jember Muhammad Fawait.

Bupati Bondowoso, H. Abdul Hamid Wahid M.Ag, menyampaikan, kesepakatan ini merupakan tonggak penting kolaborasi antar daerah.

"Aglomerasi ini bertujuan untuk memperkuat konektivitas, mempercepat pemerataan pembangunan, serta menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang dinamis di wilayah timur Jawa Timur," kata Bupati Bondowoso Abdul Hamid. 

Kerja sama strategis itu meliputi optimalisasi potensi wilayah, menghubungkan rantai ekonomi, dan secara signifikan meningkatkan pelayanan publik lintas kabupaten.

Konsep kesepakatan ini, ketiga daerah berkomitmen untuk mengembangkan kerja sama yang sinergis di berbagai bidang vital dan strategis yakni Pengembangan ekonomi kawasan berbasis potensi lokal, Penguatan konektivitas dan infrastruktur transportasi, Pengembangan pariwisata lintas daerah, Penguatan ketahanan pangan dan sistem distribusi regional, dan Kolaborasi perencanaan dan pembiayaan pembangunan.

Untuk memastikan implementasi yang efektif dan berkelanjutan, ketiga pemerintah daerah juga sepakat untuk membentuk tim koordinasi bersama yang akan bertugas dalam monitoring dan evaluasi program-program aglomerasi.

Sementara Bupati Jember, Muhammad Fawait, menegaskan, ada optimisme pada kolaborasi ini akan menjadi model kerja sama antar daerah yang inspiratif, yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di Jawa Timur.

"Kita ingin menjadikan kawasan ini tidak hanya kuat secara ekonomi, tetapi juga tangguh dalam pelayanan publik dan ketahanan pangan bagi masyarakat," kata Bupati Jember Fawait. 

Hal yang sama juga disampaikan Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo. Menurutnya, aglomerasi ini membuka peluang besar untuk mendorong industri lokal berbasis komoditas unggulan daerah, serta memperkuat sektor pariwisata dan menarik investasi lintas wilayah.

"Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif langsung bagi kesejahteraan masyarakat di Tapal Kuda," ujar Bupati Situbondo Rio.

Kesepakatan bersama ini ditetapkan berlaku selama lima tahun sejak tanggal penandatanganan dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan para pihak. Terkait soal pendanaan pelaksanaan kerja sama ini akan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masing-masing sesuai kewenangan dan fungsi, serta sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

Kerja sama aglomerasi ini, Kabupaten Situbondo, Bondowoso, dan Jember diharapkan dapat bertransformasi menjadi motor penggerak pembangunan regional timur Jawa Timur yang berdaya saing tinggi, inklusif, dan berkelanjutan. (ads)

Reporter: Moko

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.