Pemkot Batu Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di 24 Desa dan Kelurahan, Warga Antusias karena Dekat Kediaman
BATU (Lentera) -Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan pemeriksaan dan skrining kesehatan di 24 desa/kelurahan.
Program yang menyasar seluruh lapisan masyarakat ini disambut antusias warga. Karena menghadirkan layanan kesehatan gratis yang mudah dijangkau langsung di lingkungan kediaman mereka.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, Aditya Prasaja, menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk nyata upaya pemerintah dalam mengedukasi masyarakat agar hidup sehat sejak dini.
"Era sekarang ini bukan lagi era mengobati atau kuratif saja, tetapi harus dimulai dari promotif dan preventif. Kita harus terus mengedukasi masyarakat untuk hidup bersih dan terutama hidup sehat," ujar Adit, ditemui usai membuka skrining kesehatan gratis di Balai Dusun Gerdu Desa Tulungrejo, Rabu (22/10/2025).
Menurutnya, menjaga kesehatan merupakan tanggung jawab pribadi setiap warga. Namun, pemerintah hadir untuk membantu memfasilitasi dan memberikan edukasi agar masyarakat memiliki kesadaran hidup sehat.
"Kalau masyarakat tidak menjaga kesehatannya, saat sakit tentu akan terdampak secara fisik dan ekonomi karena biaya pengobatan yang besar. Maka kami hadir lebih dini memberikan edukasi agar mereka bisa menjaga diri tetap sehat," jelasnya.
Adit menambahkan, kegiatan ini sekaligus mendukung visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Karena itu, pelaksanaan pemeriksaan dilakukan langsung di lingkungan warga.
"Makanya kami sengaja tidak melaksanakan di balai desa atau kelurahan, tetapi menyasar di balai RW, posyandu, bahkan rumah warga. Harapannya masyarakat sekitar mudah mengakses layanan kesehatan ini," katanya.
Dalam kegiatan ini, juga dilaksanakan sosialisasi penyakit hipertensi dan diabetes melitus (DM). Menurut Adit, kedua penyakit tersebut menempayi urutan tertinggi kasus penyakit tidak menular di Kota Batu, serta merupakan faktor risiko terbesar yang dapat memicu penyakit lain.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit, dan Penanganan Bencana Dinkes Kota Batu, Susana Indahwati, mengatakan kegiatan skrining ini telah berjalan sejak awal Oktober dan akan berakhir dalam waktu dekat.
"Insyaallah besok sudah hari terakhir. Kami berkeliling ke 24 desa dan kelurahan untuk memberikan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan tentang penyakit tidak menular," jelasnya.
Susana menyebutkan, layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan indeks massa tubuh, tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat jika ditemukan risiko tertentu.
Dikatakannya, antusiasme warga terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Banyak sekali masyarakat yang datang sejak pagi untuk memanfaatkan kegiatan tersebut.
"Antusiasmenya luar biasa. Harapannya kegiatan seperti ini bisa berkesinambungan dari tahun ke tahun, agar derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat," tuturnya.
Salah satu warga Dusun Gondang, Desa Tulungrejo, Mutmainnah, turut menyampaikan kesannya setelah mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis. Ia mengaku senang bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan pemerintah. Mutmainnah menilai kegiatan ini sangat membantu masyarakat.
"Sebagai warga, saya senang sekali ada pemeriksaan kesehatan ini. Kan difasilitasi Pemkot, jadi kami manfaatkan dengan baik. Apalagi gratis," katanya. (Kominfo ADV)
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH




